Kekuatan Nuklir China Semakin Meningkat, Perwira Tinggi AS Akui Takut

- 3 Agustus 2020, 16:45 WIB
Ilustrasi nuklir.*
Ilustrasi nuklir.* /pixabay

"Untuk pertama kalinya, Amerika akan menghadapi dua pesaing nuklir dengan kemampuan yang sebanding, yang harus Anda halangi (dengan cara) yang berbeda. Kami harus siap menjawabnya (tantangan)" ucap Richard dikutip dari Warta Ekonomi.

Baca Juga: Terdengar Suara Ledakkan dari Mako Brimob, Warga Sekitar Sempat Terkejut

Baca Juga: Terdengar Suara Ledakkan dari Mako Brimob, Warga Sekitar Sempat Terkejut

Baca Juga: Terdengar Suara Ledakkan dari Mako Brimob, Warga Sekitar Sempat Terkejut

Dalam artikel yang dipublikasikan Warta Ekonomi berjudul "Perwira Tinggi AS Akui Takut Rudal Nuklir China, Salah Langkah?," Richard sepertinya tahu bahwa China akan segera merampungkan sejumlah prorgam triad nuklir yang terdiri dari senjata berbasis darat, laut, dan udara.

Salah satu yang kabarnya membuat Amerika sangat khawatir adalah peswat pembom siluman Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat China (PLAAF), Xian B-20, yang diprediksi bakal memasuki masa tugas pada 2025 mendatang.

"Mereka (China) akan selesai membangun triad nuklir yang sebenarnya untuk pertama kalinya, dengan menambahkan kemampuan strategis untuk kaki udara mereka," kata Richard.

Saat ini, China memiliki sederet rudal balistik nuklir antar-benua baik dari platform peluncuran darat (ICBM) dan laut (SLBM). Beberapa diantaranya adalah Dongfeng DF-41, Dongfeng DF-5A, Dongfeng DF-31A, Dongfeng DF-3A, JL-1, dan JL-2.***

 

Halaman:

Editor: Galih Ferdiansyah

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x