"Ledakan yang terjadi hari ini tidak akan berlalu tanpa perhitungan" kata diab dalam sebuah siaran televisi Selasa lalu.
"Orang yang bertanggungjawab atas bencana ini akan membayar harganya"tambahnya
Penyebab sebenarnya dari ledakan yang dirasakan hingga ke seberang ibukota tersebut tidaklah jelas, tetapi pemerintah mengatakan bahwa hal ini dapat dikaitkan dengan bahan peledak yang disita dan disimpan di sebuah gudang selama bertahun-tahun.
Dalam pidatonya, Diab berjanji akan mengumumkan gudang berbahaya yang telah ada selama enam tahun sejak 2014 lalu tersebut.
Baca Juga: Lahirnya Cucu Keempat Presiden Jokowi, Bobby Nasution Berikan Bocoran Nama Sang Bayi
Perdana Menteri Lebanon tersebut juga memohon bantuan internasional bagi Lebanon yang sedang menghadapi krisis ekonomi yang terburuk dan dampak lonjakan virus corona.
"Saya sedang mengirim sebuah permohonan mendesak kepada negara-negara sahabat, serta yang simpatik terhadap Lebanon, untuk siaga dan membantu kita melalui kesulitan ini" kata Diab
Diketahui, Pemerintahan tersebut baru dimulai pada Februari setelah pengunjuk rasa anti-kemapanan mendesak pengunduran diri Perdana Menteri sebelumnya, Saad Hariri.***