Terjadi Peristiwa Ledakan di Libanon, Korban Terluka Mencapai 2.500 Orang

- 5 Agustus 2020, 11:45 WIB
Asap membubung akibat ledakan besar dari gudang bahan peledak di Beirut, Lebanon, Selasa (5/8/2020). ANTARA FOTO/Karim Sokhn/Instagram/Ksokhn + Thebikekitchenbeirut/via REUTERS/pras.
Asap membubung akibat ledakan besar dari gudang bahan peledak di Beirut, Lebanon, Selasa (5/8/2020). ANTARA FOTO/Karim Sokhn/Instagram/Ksokhn + Thebikekitchenbeirut/via REUTERS/pras. /

RINGTIMES BANYUWANGI - Peristiwa ledakan di distrik gudang pelabuhan dekat pusat Beirut, Lebanon, saat ini memakan korban mencapai lebih dari 25 orang tewas dan 2.500 orang lainnya terluka.

Diketahui ledakan tersebut mengirim gelombang seismik ke penjuru ibu kota Lebanon hingga menghancurkan kaca-kaca jendela rumah dan mobil, serta membuat balkon-balkon roboh.

Saat tim SAR menggali reruntuhan gedung di penjuru ibu kota untuk menyelamatkan orang dan mengangkat jasad, para pejabat yakin jumlah korban tewas akan meningkat drastis.

Baca Juga: Buronan Kasus Korupsi Jasa Labuh Pertamina Marine Region IV Ditangkap Di Cilacap

Ini menjadi ledakan terkuat di Beirut dalam beberapa tahun terakhir dan mengakibatkan tanah berguncang seperti gempa bumi.

“Apa yang kita saksikan adalah bencana besar. Ada para korban di mana-mana, di semua jalan dan wilayah dekat dan jauh dari ledakan,” papar Kepala Palang Merah Lebanon George Kettani pada kantor penyiaran Mayadeen, seperti dikutip dari Warta Ekonomi.

Tiga jam setelah ledakan yang terjadi pukul 6 sore waktu setempat, kebakaran masih terjadi di kawasan pelabuhan.

Baca Juga: Lahirnya Cucu Keempat Presiden Jokowi, Bobby Nasution Berikan Bocoran Nama Sang Bayi

Kebakaran mengakibatkan warna oranye di langit malam saat sejumlah helikopter terbang di atas dan sirine ambulans berbunyi di penjuru negeri.

Halaman:

Editor: Galih Ferdiansyah

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x