Bagaimana Amonium Nitrat Menyebabkan Ledakan Beirut Lebanon, Berikut penjelasannya

- 7 Agustus 2020, 12:40 WIB
Material yang diduga jadi biang kerok dalam ledakan Beirut di Lebanon biasa dipakai dalam pertanian dan pernah meledak di Tianjin Tiongkok.*
Material yang diduga jadi biang kerok dalam ledakan Beirut di Lebanon biasa dipakai dalam pertanian dan pernah meledak di Tianjin Tiongkok.* /AFP Photo/STR

Sebuah awan berbentuk bola uap air terbentuk saat gelombang kejut melesat ke luar, membungkus silo, dan menghancurkan pusat kota Beirut.

Video yang diambil dari dekat ledakan tersebut menunjukkan bagaimana dinding udara yang tertekan menghancurkan segala sesuatu yang ada di sekitarnya bergerak mendekat, bahkan membuat kamera tersebut ikut melayang.

Pemerintah Lebanon mengungkapkan bahwa terdapat sekitar 2.750 ton pupuk Amonium Nitrat tersimpan dalam gudang di tepi laut Beirut  dan memicu munculnya api dan kemudian meledak.

Pupuk tersebut sampai di Beirut lebih dari enam tahun lalu, ia merupakan milik kapal muatan Russia yang bersandar tanpa jadwal di kota tersebut.

Baca Juga: Berhasil Pecahkan Rekor Dunia dengan Album BTS Map of the Soul: 7

Petugas pelabuhan Lebanon mengatakan bahwa mereka telah membuat permintaan kepada pengadilan untuk memindahkan muatan tersebut, tetapi belum ada tanggapan.

Amonium Nitrat sendiri bukan sebuah bahan kimia berbahaya. Akan tetapi, jika ditambahkan ke dalam bahan cair, dan mengalami tekanan seperti panasdan tekanan, bahan tersebut dapat meledak.

Halaman:

Editor: Dian Effendi

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah