Sebut ‘Ledakan Akhir Zaman’, Ternyata ini Kebenaran Dibalik Bola Api

- 7 Agustus 2020, 17:00 WIB
Ilustrasi bom atom.*
Ilustrasi bom atom.* //Pixabay

 

RINGTIMES BANYUWANGI – Terjadinya ledakan bola api besar di langit kota di wilayah China memicu itu kepanikan penduduk setempat. Awalnya para saksi mata banyak yang mengira hal tersebut merupakan ledakan bom.

Dilansir express.co.uk Kamis 6 Agustus 2020, penampakan ledakan bola api besar tersebut  mengerikan di atas kota padat penduduk di China tersebut berhasil terekam sejumlah saksi mata.

Video ledakan bola api dengan cepat menjadi viral di media sosial. Mereka mengklaim bahwa ledakan itu "terdengar seperti ledakan bom".

Baca Juga: LOKER BANYUWANGI 2020 : SSI Berdaya Membutuhkan Tim Entry Data

Berita ini sebelumnya telah terbit di Galamedianews.com dengan judul Mengerikan, Bola Api Besar Meledak di Sebuah Kota China, Netizen Sebut Sebagai Ledakan 'Akhir Zaman'

Namun, ternyata ledakan sebenarnya petir menjadi penyebab terjadinya bola api besar di kota Shenyang China setelah menghantam kabel listrik bertegangan tinggi.

Beberapa video dari sudut yang berbeda menunjukkan ledakan tiba-tiba meletus di dekat beberapa blok menara.

Bangunan yang disambar petir itu sendiri telah dibangun pada saat itu. Rekaman ledakan menunjukkan bola api tiba-tiba meledak sebelum "hujan percikan api" menghujani jalan terdekat.

Baca Juga: Dianggap Melanggar Perbatasan, Militer India Terus Pantau Agresi China

Ledakan kuat tersebut bisa dilihat di seluruh kota. Yang mengherankan, media pemerintah Cina melaporkan bahwa kebakaran itu tidak menyebabkan korban atau kerusakan pada blok menara.

Ledakan tersebut bahkan tidak mengganggu layanan listrik setempat atau menyebabkan kebakaran.

 Penyiar stasiun televisi CCTV melaporkan bahwa bola api menghantam Distrik Tiexi di Shenyang. Bola api itu dilihat oleh ratusan orang setelah meledak saat lalu lintas jam sibuk di malam hari.

Baca Juga: Bagaimana Amonium Nitrat Meledakkan Beirut? Berikut penjelasannya

Reaksi terhadap ledakan itu cepat ketika para saksi menggambarkan pemandangan itu sebagai "neraka di bumi". Sejumlah netizen menyebutkan itu adalah "tanda akhir zaman" dan ledakan "hari kiamat".

Beberapa memposting bahwa itu "terdengar seperti bom meledak". Shenyang, kota berpenduduk lebih dari delapan juta di timur laut China, telah dilanda hujan deras dalam beberapa hari terakhir.

Awal pekan ini, biro meteorologi kota mengumumkan peringatan merah untuk hujan badai, level tertinggi dalam sistem peringatan cuaca berkode warna empat tingkat di China.

Baca Juga: HUT RI ke-75, Mari Ikuti Lomba Tebak Busana Adat Presiden dan Ibu Negara

Ledakan itu terjadi tepat setelah ledakan yang belum pernah terjadi sebelumnya di Beirut, menewaskan sedikitnya 137 orang dan melukai sekitar 5.000 lainnya, sementara puluhan lainnya masih hilang.

Presiden Lebanon Michel Aoun mengatakan ledakan itu disebabkan oleh 2.750 ton amonium nitrat yang disimpan secara tidak aman di gudang.***( Dicky Aditya/Galamedianews)

 

Editor: Sophia Tri Rahayu

Sumber: Galamedianews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x