Hubungan dengan Tiongkok Memanas, Perdana Menteri Australia 'Perang Mungkin Saja Terjadi'

- 7 Agustus 2020, 21:00 WIB
Perdana Menteri Australia, Scott Morrison.
Perdana Menteri Australia, Scott Morrison. /Twitter @ScottMorrisonMP/

"Yang penting adalah hubungan perdagangan, hubungan ekonomi bisa diupayakan," ujarnya.

Di Laut China Selatan sendiri, Australia juga turut menyatakan klaim maritim Beijing sebagai hal ilegal.

Tiongkok membalas klaim tersebut, dan menuduh Australia telah melanggar prinsip-prinsip dasar pelanggaran international.

"Tindakan salah Australia yang mengabaikan fakta dasar tentang masalah Laut China Selatan dan menolak kedaulatan teritorial darat Tiongkok serta hak dan kepentingan maritim di Laut China Selatan telah melanggar hukum internasional dan prinsip-prinsip dasar internasional. hubungan, termasuk Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa," ujar pihak Tiongkok kepada PBB.

Baca Juga: Gaji ke-13 PNS Pensiun Cair 10 Agustus, Berikut Besaran Nominal Pencairannya

Tiongkok telah mengklaim beberapa rantai pulau seperti pulau Paracels dan Spratly sebagai miliknya di bawah kebijakan 'sembilan garis putus-putus'.

Di bawah kebijakan ini, Tiongkok memandang beberapa area sebagai miliknya di bawah klaim historis sebelumnya.

Saat ini, Australia juga bahkan telah memerintahkan penghapusan perangkat Huawei dari jaringan 5G-nya sejalan dengan Inggris menyusul sanksi AS terhadap perusahaan tersebut.***(Rahmi Nurfajriani/Pikiran Rakyat)

 

 

Halaman:

Editor: Dian Effendi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah