"Aliran inovasi untuk mendongkrak alat deteksi, obat therapeutic baru, dan vaksin sebenarnya kelihatan cukup mengesankan," kata dia.
Baca Juga: Susah BAB?, Coba Tips Dibawah ini Agar tidak Sembelit
"Dan saya rasa, bagi negara-negara kaya, kita sepertinya akan mengakhiri masalah ini pada akhir 2021, sedangkan dunia pada umumnya apda akhir 2022," sambung Bill.
Namun, ia menegaskan situasi itu takkan tercapai bila penemu vaksin tidak segera merilis dan membagikannya ke seluruh dunia.
Jika penemu bersikap angkuh seperti demikian, Covid-19 akan 'datang kembali terus menerus'.
Baca Juga: Muhammad Zafir Zakir Alfarizi, Anak Joko Widodo, Ditemukan dalam Kondisi Tak Bernyawa
Baru-baru ini, Bill memprediksi kemunculan musim gugur dan dingin yang parah bersamaan dengan virus karena Covid-19 kelihatannya bukan virus musiman.
"Musim gugur akan berat, Kita akan berada di dalam ruangan lebih lama. Itu akan lebih dingin. Kita tahu kondisi ini akan menambah lebih banyak penyakit," pungkasnya.(Mahbub Ridhoo Maulaa/Pikiran Rakyat).***