Memanas Hingga Diumumkan Darurat, Gedung-gedungdi Lebanon Dibakar

- 9 Agustus 2020, 16:30 WIB
Unjuk rasa yang terjadi di Lebanon pasca ledakan dahsyat di Pelabuhan Beirut.
Unjuk rasa yang terjadi di Lebanon pasca ledakan dahsyat di Pelabuhan Beirut. /Al Jazeera/

RINGTIMES BANYUWANGI – Warga dibuat marah atas kejadian ledakan dahsyat yang memporak porandakan Kota Beirut Selasa 4 Agustus 2020.

 ledakan tersebut diduga disebabkan oleh bahan peledak amonium nitrat yang disimpan di sebuah gudang di dekat pelabuhan.

Dari sekitar 2.750 ton amonium nitrat yang disimpan sejak 2014 dan tanpa ada penanganan khusus sehingga menyebabkan ledakan yang menewaskan setidaknya lebih dari 154 orang dan lebih dari 5.000 orang mengalami luka-luka.

Baca Juga: Hari ini 9 Agustus, Peringatan ke-75 Tahun Ledakan Bom Atom di Nagasaki

Berita ini sebelumnya telah terbit di Pikiran-rakyat.com dngan judul Lebanon Membara, Gedung-gedung Dibakar, Tentara Dikerahkan, hingga Diumumkannya Keadaan Darurat

Warga Lebanon  marah dengan sikap pemerintahnya sehingga menyerbu gedung-gedung pemerintah di Beirut.

Akhirnya bentrokan antara warga Lebanon dan Pasukan Keamanan Dalam Negeri (ISF) meletus pada Sabtu 8 Agustus 2020 lalu.

Puluhan ribu orang berusaha untuk menembus gedung Parlemen Lebanon dan meminta tanggung jawab pemerintah akibat ledakan nahas itu.

Baca Juga: Konsep Pernikahan Unik ‘Drive Thru’ Jadi Solusi di Tengah Pandemi

Halaman:

Editor: Sophia Tri Rahayu

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x