Presiden Lebanon Keluarkan Statemen Mengejutkan Soal Dalang Ledakan Beirut

- 19 Agustus 2020, 13:30 WIB
Dampak kerusakan akibat ledakan di pelabuhan Beirut, Lebanon.*
Dampak kerusakan akibat ledakan di pelabuhan Beirut, Lebanon.* /MSF/Mohamad Cheblak

RINGTIMES BANYUWANGI - Ledakan yang menewaskan ratusan orang, melukai ribuan manusia dan merusak ribuan bangunan itu masih dicari penyebab pastinya.

Belakangan ini juga muncul tudingan terhadap Hezbollah. Tudingan menyebut Hezbollah lah yang menjadi dalang dari ledakan yang hampir mirip dengan bom atom Hiroshima dan Nagasaki di Jepang itu.

Namun, Presiden Lebanon Michel Aoun pun menolak kemungkinan keterlibatan Hezbollah dalam ledakan lebih dari 2.000 ton amonium nitrat yang tersimpan di pelabuhan Kota Beirut bulan lalu.

Baca Juga: Jadwal Acara Trans 7 Rabu, 19 Agustus 2020, Jangan Lewatkan Indonesia Giveaway

Berita ini sebelumnya telah terbit di Galamedia.com dengan judul Hezbollah Dituding Dalang Ledakan di Beirut, Presiden Aoun Keluarkan Pernyataan Mengejutkan

Ia juga menyebut "mustahil" ledakan itu berasal dari tempat persediaan senjata Hezbollah. Namun, Presiden Aoun mengatakan pihaknya akan menyelidiki seluruh kemungkinan yang ada.

Otoritas di Lebanon itu masih menyelidiki penyebab ledakan amonium nitrat yang tersimpan tanpa prosedur aman di pelabuhan selama bertahun-tahun.

Aoun, pendukung Hezbollah, saat diwawancarai koran Italia Corriere della Sera, Selasa, mengatakan organisasi politik dan paramiliter itu tidak menyimpan senjata di pelabuhan. Ia kembali menegaskan pernyataan pimpinan Hezbollah awal bulan ini.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Hari Ini, Rabu 19 Agustus 2020

Halaman:

Editor: Sophia Tri Rahayu

Sumber: Galamedianews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x