Network
RINGTIMES BANYUWANGI - Serangan roket menghantam Ibu Kota Afghanistan, Kabul, pada Selasa, sehari menjelang peringatan Hari Kemerdekaan Afghanistan.
Belum diketahui apakah terjadi kerusakan maupun korban jiwa akibat peristiwa tersebut.
Diketahui bahwa serangan roket itu terjadi saat Amerika Serikat sedang menarik pasukannya dan mendorong perundingan damai untuk mengakhiri perang selama hampir 19 tahun itu.
Baca Juga: Kabar Baik, Pemerintah Bakal Atur Harga Swab Test Covid-19
Akibat serangan tersebut sejumlah area utama diplomatik memaksa beberapa kedutaan asing untuk melakukan penguncian.
"Sejumlah roket ditembakkan dari dua kendaraan," kata Tariq Arian, juru bicara Kementerian Dalam Negeri Afghanistan.
Saksi mata juga menuturkan bahwa asap mengepul dan serpihan peluru berterbangan diikuti dengan alarm-alarm berbunyi.
Ia juga mengaku mendengar sekitar empat roket mendarat di dekat area Zona Hijau, yaitu lokasi berdirinya gedung kedutaan besar dan markas besar NATO.
Baca Juga: Melaney Ricardo Ceritakan Perjuangan Temani Anaknya Sakit Selama 5 Bulan
Seorang narasumeber dari kalangan diplomatik menyebutkan bahwa sebuah roket mendarat di dekat mesjid yang terletak di luar area diplomatik dengan penjagaan ketat.
