Terpuruk, Kuwait Tak Cukup Dana untuk Bayar Gaji PNS

- 20 Agustus 2020, 17:50 WIB
Menteri Keuangan Kuwait Barak Al-Sheetan.
Menteri Keuangan Kuwait Barak Al-Sheetan. /

RINGTIMES BANYUWANGI -  Saat memperingatkan parlemen tentang kondisi keuangan, Menteri Keuangan Kuwait Barak Al-Sheetan mengungkapkan bahwa pemerintah Kuwait menyatakan tidak memiliki cukup dana untuk membayar gaji pegawai negeri sipil (PNS) setelah November 2020.

Menurut Bloomberg, Al-Sheetan mengonfirmasi bahwa pemerintah menarik Dana Cadangan Umum sebesar 1,7 miliar dinar per bulan.

Al-Sheetan menambahkan, “Likuiditas akan segera menipis jika harga minyak tidak membaik dan jika Kuwait tidak bisa meminjam dari pasar lokal dan internasional.”

Baca Juga: Rekomendasi Smartphone Terbaik untuk Mahasiswa di Tahun 2020

Berita ini sebelumnya telah terbit di Galamedianews dengan judul Parah, Kuwait Tak Sanggup Bayar Gaji PNS

Dia menjelaskan, defisit anggaran Kuwait meningkat hingga 69% menjadi 5,64 miliar dinar pada tahun fiskal lalu. Pemerintah memperkirakan defisit akan menjadi lebih dari 14 miliar dinar dalam tahun fiskal sekarang, berakhiri pada 31 Maret.

Dia menyatakan gaji dan subsidi mencakup 76% dari seluruh belanja.

“Dalam jangka menengah hingga panjang, ketidakadaan pinjaman, langkah pengetatan akan diterapkan pada belanja publik,” ujar dia.

Dana Moneter Internasional (IMF) memperkirakan keuangan pemerintah perlu tumbuh pada level yang cepat saat posisi likuiditas melemah.

Halaman:

Editor: Firda Marta Rositasari

Sumber: Galamedianews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x