Kim Yo Jong Dikabarkan Menghilang, Begini Kondisi Pemerintahan di Korea Utara

- 30 Agustus 2020, 19:30 WIB
Kim Yo Jong.*
Kim Yo Jong.* /Reuters/Jorge Silva/

Kim Yo-jong memenangkan ketenaran menjelang KTT saudara laki-lakinya tahun 2019 dengan Presiden AS Donald Trump di Vietnam ketika upayanya untuk memastikan semuanya berjalan dengan baik termasuk memegang asbak untuk pemimpin Korea Utara di stasiun kereta dalam perjalanannya.

Ketenarannya dalam kampanye melawan Korea Selatan tahun ini menyoroti peran kebijakan substantif yang lebih dari sekadar asisten Kim Jong-un.

Adik Kim Jong-un itu mengeluarkan pernyataan publik pertamanya untuk menyemprotkan kritik pada negara tetangga dan media pemerintah Korea Utara menggambarkannya sebagai peran pengambilan keputusan.

Dia menyebut Korea Selatan sebagai 'anjing yang menggonggong ketakutan' dalam pernyataan publik pertamanya.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini Minggu, 30 Agustus 2020, Gemini Akan Mendapat Kabar Baik

Analis Sung-Yoon Lee, seorang profesor di Sekolah Hukum dan Diplomasi Fletcher Universitas Tufts, mengatakan dia percaya kebangkitan Kim Yo-jong menjadi bagian dari strategi untuk memastikan stabilitas rezim.

"Jelas telah ada rencana darurat yang diluncurkan sejak awal Maret untuk mendukung kredensial Kim Yo-jong dan meminta dia, jika dan bila perlu, untuk merebut kendali kekuasaan jika Kim Jong-un menjadi tidak berdaya," ujarnya.

Kolonel AS yang diadili lagi, David Maxwell mengatakan Kim Yo-jong tetap menjadi kuantitas yang tidak diketahui tetapi bisa terbukti lebih brutal daripada saudara laki-lakinya jika dia mengambil alih kekuasaan.

"Spekulasi saya, mengingat reputasi dan sejarah keluarga dia akan memerintah dengan tangan besi," ungkapnya.***(Beryl Santoso/Zona Jakarta)

 

Halaman:

Editor: Dian Effendi

Sumber: Zona Jakarta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x