Network
RINGTIMES BANYUWANGI - Korea Utara kembali mengeksekusi 5 pejabat kementerian ekonomi usai mengkritik kebijakan pemimpin otoriter Kim Jong Un saat makan malam.
Seperti dikutip oleh ringtimesbanyuwangi.com dikutip dari Pikiran-rakyat.com dari Daily Mail, kelima pejabat Korut itu dieksekusi oleh regu penembak pada 30 Juli 2020 lalu.
Percakapan kelima pejabat itu diketahui dilaporkan kembali ke atasan, kemudian Mereka dipanggil ke sebuah pertemuan dan ditangkap oleh polisi rahasia Korut.
Artikel ini sebelumnya telah terbit di Pikiran Rakyat.com dengan judul Kritisi Kebijakan Kim Jong Un Sambil Makan, 5 Pejabat Korea Utara Malah Ditembak Mati
Baca Juga: Artis Sandra Dianne Meninggal Dunia Akibat Kecelakan, Tangisannya Isyarat Kepergiannya
Awal mula kejadian ketika kelima pejabat itu menghadiri pesta makan malam dengan Kim Jong Un dalam rangka membahas kondisi ekonomi Korea Utara yang menjadi salah satu negara termiskin di dunia.
Berdasarkan laporan Daily NK, para pejabat tersebut mengkritik Kim bahwa Korea Utara perlu bekerjasama dengan asing untuk mengatasi sanksi perdagangan yang merusak ekonomi negaranya.
Para pejabat itu kemudian dipanggil ke sebuah pertemuan lalu ditangkap, dipaksa untuk mengaku merusak rezim Korut dan langsung ditembak mati.
Kelima orang itu sebenarnya yang dianggap pemerintah sebagai pejabat yang sangat kompeten di dalam kementerian.
Baca Juga: Batal Cair Kemarin, Ini Jadwal Pencairan BLT Rp600 Ribu Tahap 3
