Lawan Malaysia, Filipina Akan Rebut Sabah demi Kehormatan Negara

- 17 September 2020, 17:30 WIB
Demi Kehormatan Negara, Filipina Bersumpah untuk Merebut Sabah dari Malaysia
Demi Kehormatan Negara, Filipina Bersumpah untuk Merebut Sabah dari Malaysia /On The World Map /

RINGTIMES BANYUWANGI – Penentangan pendirian Persekutuan Malaya rupanya bukan hanya dilakukan oleh Indonesia pada zaman dulu saja.

Filipina merupakan Negara yang wilayahnya yakni Sabah diambil paksa saat kemerdekaan Malaysia dikumandangkan oleh Tunlu Abdul Rahman berdasakan izin Inggris.

Saat ini generasi Filipina berupaya menuntut balas dan bersumpah akan merebut Sabah kembali dari Malaysia.

Artikel ini sebelumnya telah terbit di Zonajakarta.com dengan judul Filipina Kobarkan Semangat Perang Melawan Malaysia untuk Merebut Sabah demi Kehormatan Negara

Baca Juga: Ide Bisnis Budidaya Kunyit Putih Mampu Hasilkan Omset Ratusan Juta Rupiah

Departemen Luar Negeri Filipina (DFA) pun memberikan pegumuman akan segera mengaktifkan North Borneo Bureau.

Langkah berani tersebut sebagai penanda bahwa Filipina mengklaim Sabah sebagai wilayah kedaulatan Manila.

Menteri Luar Negeri (Menlu) Filipina Teodoro Locsin Jr memberikan informasi terbaru selama terkait pernyataan DFA, ia menyebutkan kehormatan negaranya terlibat di sini.

"Meskipun kami menjaga perairan kami dengan ketat, kami tidak melupakan wilayah terestrial kami," kata Locsin, seeprti dikutip oleh ringtimesbanyuwangi.com dikutip dari zonajakarta.com dari Rappler dan Pikiran Rakyat, Kamis (17/9/2020).

Baca Juga: Resmi Dibuka, Segera Daftar Program Kartu Prakerja Gelombang 9

"Dalam upaya mengamankan apa yang menjadi milik kami, saya telah memutuskan untuk mengaktifkan kembali North Borneo Bureau setelah menyadari bahwa seluruh dunia telah melupakan klaim Sabah kami, dengan santai menunjuknya sebagai wilayah negara lain saat kami belum melupakannya," tambahnya.

Menteri Luar Negeri (Menlu) Filipina Teodoro Locsin Jr memberikan informasi terbaru selama terkait pernyataan DFA, ia menyebutkan kehormatan negaranya terlibat di sini.

"Meskipun kami menjaga perairan kami dengan ketat, kami tidak melupakan wilayah terestrial kami," kata Locsin, dikutip zonajakarta.com dari Rappler dan Pikiran Rakyat, Kamis (17/9/2020).

"Dalam upaya mengamankan apa yang menjadi milik kami, saya telah memutuskan untuk mengaktifkan kembali North Borneo Bureau setelah menyadari bahwa seluruh dunia telah melupakan klaim Sabah kami, dengan santai menunjuknya sebagai wilayah negara lain saat kami belum melupakannya," tambahnya.

Baca Juga: Kunyit Putih untuk Kecantikan, Atasi Diabetes Hingga Anti Kanker

Pengumuman Locsin semakin meningkatkan klaim Sabah atas Filipina setelah sebagian besar ada pertukaran pernyataan dari diplomat dan politisi di kedua negara.

Meskipun Filipina tidak pernah melepaskan klaim kedaulatannya atas Sabah, sebagian besar tetap menahan klaim tersebut demi menjaga hubungan harmonis dengan Malaysia.

Locsin mengatakan pihaknya akan menangani masalah ini secara maksimal.

Dia juga mengatakan orang-orang yang datang ke Sabah tidak dipandang sebagai tanpa kewarganegaraan.

Baca Juga: Modus Sebagai Janda, Seorang Wanita Nekat Ajak Suami dan Ayah Jadi Begal

"Mereka pasti orang Filipina karena Sabah adalah milik kita! Hanya itu saja. Jika Malaysia tidak menyukainya, itu terlalu buruk bagi mereka. Pertanyaan tentang persahabatan ASEAN itu tidak akan menghalangi pernyataan saya tentang apa milik kita," ujarnya.***(Beryl Santoso/Zona Jakarta)

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Sumber: Zona Jakarta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah