Innalillahi, Dua Mahasiswa Tewas Saat Tertidur Didalam Mobil yang Masih Menyala

- 18 September 2020, 14:00 WIB
Terlihat mobil putih yang ditumpangi 4 korban dan dua di antaranya dinyatakan meninggal.
Terlihat mobil putih yang ditumpangi 4 korban dan dua di antaranya dinyatakan meninggal. /Facebook Penang Kini

RINGTIMES BANYUWANGI – Di negara tetangga Malaysia, baru saja terjadi sebuah insiden yang sangat tragis setelah dua mahasiswa meninggal dunia dan dua wanita lainnya dalam keadaan kritis. 

Penyebab yang diketahui adalah mereka terlalu banyak menghirup karbon monoksida setelah tidur di dalam mobil ketika mobil berhenti dan mesin dalam kondisi menyala.

Kejadian ini tentu menjadi pengingat bagi kita semua, khususnya semua pengendara agar tidak tidur di dalam mobil saat mobil dalam kondisi berhenti dengan AC dan mesin menyala.

Baca Juga: Pilih Transaksi Digital Selama Masa PSBB, Simak Cara Top Up ShopeePay

Dua mahasiswa yang meninggal itu adalah yaknk Sharifah Fariesha Syed Fathi (21) dan Ayuni Shazwanie Shabri (21) masing-masing meninggal di tempat kejadian dan di Rumah Sakit Seberang Jaya.

Sedangkan dua lainnya saat ini sedang dirawat di rumah sakit di wilayah Lumut dan Kuala Lumpur. Dan peristiwa itu sendiri terjadi sekitar pukul 1.40 WIB.

Berita ini sebelumnya telah terbit di Pikiranrakyat-Bekasi.com dengan judul Mengerikan, Dua Mahasiswi Tewas Saat Tertidur dalam Keadaan Mesin Mobil Sedang Menyala

Dikutip ringtimesbanyuwangi.com dari Pikiranrakyat-Bekasi.com, Jumat, 18 September 2020, menurut Kapolres Seberang Perai Tengah, Asisten Komisaris Abd Samad, kejadian itu terjadi saat keempat temannya mampir untuk beristirahat di SPBU tadi malam.

Baca Juga: Tips Supaya Tak Gagal Unggah Foto Selfie KTP Kartu Prakerja

Rekaman CCTV menunjukkan bahwa mobil Honda Odyssey yang dikemudikan oleh mereka berhenti dan parkir di pom bensin pada pukul 8.30 malam, katanya.

Mereka berempat lalu keluar dari mobil untuk membeli makanan dan kembali ke mobil setelahnya.

Shafee mengatakan kejadian tersebut diketahui oleh ayah Shazwanie yang menemukan mobil mereka di lokasi kejadian.

Baca Juga: Segera Cek, Penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan Tahap 4 Disetorkan Kepada 2,4 Juta Nomor Rekening

Sebelumnya, sang ayah yang tinggal di Kedah itu pergi mencari putrinya yang tak juga pulang setelah terakhir kali mengirim pesan kepada ibunya pukul 21.15 WIB.

Ayah Ayuni menemukan mobil tempat putrinya dan teman-temannya yang berada di pom bensin. Sang ayah pun terkejut saat mengetahui bahwa mesin mobil masih menyala tetapi mereka tidak sadarkan diri.

Ayah korban kemudian menghubungi staf medis dan kasus tersebut diklasifikasikan sebagai kematian mendadak.

Baca Juga: Mengejutkan, Pelaku Mutilasi Kalibata City Laeli Atik S Pernah Kuliah di Universitas Indonesia

 

Shafee mengatakan kejadian tersebut diketahui oleh ayah Shazwanie yang menemukan mobil mereka di lokasi kejadian.

Sebelumnya, sang ayah yang tinggal di Kedah itu pergi mencari putrinya yang tak juga pulang setelah terakhir kali mengirim pesan kepada ibunya pukul 21.15 WIB.

Ayah Ayuni menemukan mobil tempat putrinya dan teman-temannya yang berada di pom bensin. Sang ayah pun terkejut saat mengetahui bahwa mesin mobil masih menyala tetapi mereka tidak sadarkan diri.

Baca Juga: Arti Lirik Lagu Dangdut 'Nutupi Laraku' oleh Syahiba Saufa, Terjemahan Bahasa Indonesia

Ayah korban kemudian menghubungi staf medis dan kasus tersebut diklasifikasikan sebagai kematian mendadak.

Dia mengatakan sang anak dan teman-temannya sedang dalam perjalanan pulang setelah berlibur di Pulau Jerejak, Penang Rabu 16 September, bersamaan dengan hari libur Malaysia Day.

Ia mengatakan, semua korban adalah teman baik putrinya dan kuliah di perguruan tinggi dan jurusan yang sama.

Baca Juga: Naskah Khutbah Jumat, Lima Perkara yang Menghalangi Terkabulnya Doa

Banyak contoh kasus serupa orang meninggal di dalam mobil mereka setelah tertidur dengan kondisi mesin mobil dan AC menyala. Ini bisa terjadi karena korban mati secara perlahan, keracunan karbon monoksida karena udara yang sama terus didaur ulang di dalam mobil.

Ada juga kemungkinan lain, asap knalpot yang memasuki mobil dan membuat kadar oksigen turun drastis, yang membuatnya lebih buruk adalah karbon monoksida adalah gas yang tidak berbau.

Oleh karena itu, Anda bahkan tidak akan menyadari bahwa Anda sedang menghirup gas beracun tersebut.

Baca Juga: Kunci Jawaban Soal IPA SD/MI Materi Dasar Pengelompokan Makhluk Hidup Part 1

Karbon monoksida dapat membunuh Anda karena mengurangi kemampuan darah mengangkut oksigen untuk disebarkan ke sel-sel tubuh dan setiap sel akan mati jika kekurangan oksigen.

Beberapa orang mungkin berpendapat bahwa membiarkan jendela tetap terbuka mungkin mencegah akumulasi karbon monoksida, tetapi perlakuan itu hanya 50 persen efektif.

Mungkin yang bisa Anda lakukan adalah menghindari tidur di dalam mobil dengan mesin menyala atau sebaiknya istirahatlah sejenak di luar mobil yang memiliki kondisi udara juga lebih segar.*** (Ghiffary Zaka/ Pikiran Rakyat Bekasi)

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: Pikiran Rakyat Bekasi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x