Serang Indonesia, Ini 5 Fakta Mengejutkan Vanuatu, dari Kanibalisme hingga Negara Paling Berbahaya

- 28 September 2020, 15:15 WIB
Vanuatu (lingkaran merah)
Vanuatu (lingkaran merah) /google maps

Sebagian besar antropolog sepakat kanibalisme di Vanuatu terakhir terjadi pada tahun 1969. Laporan Squires hingga lebih dari 50 tahun lalu, penduduk  pulau Vanuatu memiliki reputasi sebagai kanibal yang menakutkan.

Catatan tahun 1839, dua misionaris Inggris pertama yang akan dikirim dari London Missionary Society dibunuh dan menjadi korban kanibalisme di Pulau Martir yang kini dikenal sebagai Erromango.

"Setelah berkunjung tahun 2008, penulis kami bahkan ditawari tips tentang cara terbaik memasak manusia. Pertama, nenek moyang kita akan menggali lubang di tanah,” ujar seorang warga bernama Berna Kambai.

Baca Juga: Tim Peneliti ITB Sebutkan Wilayah Paling Parah Terkena Tsunami 20 Meter

"Mereka akan memasukkan batu panas ke dalam lubang, lalu memotong jasad  menjadi beberapa bagian dan meletakkannya di atasnya. Mereka akan menambahkan ubi dan talas, lalu menutupnya dengan batu panas dan daun pisang agar uapnya tetap masuk.”

Waktu memanggang standar kabarnya tiga sampai lima jam dan bagian kepala menjadi bagian yang diserahkan pada kepala desa.

2. Negara paling berbahaya

Untuk urusan bencana alam, Vanuatu menjadi negara yang paling berisiko tersapu bencana atau berbahaya. Laporan World Risk dari Universitas PBB untuk Lingkungan dan Keamanan Manusia menetapkan persentase risiko untuk total 173 negara.

Berdasarkan kemungkinan mengalami gempa bumi, badai, banjir, kekeringan, dan naiknya permukaan laut Vanuatu menduduki peringkat teratas dengan 36,43 persen. Disusul Tonga, Filipina, Guatemala, dan Bangladesh.

3. Penemu bungee jumping

Halaman:

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Sumber: Galamedianews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x