Jantungnya Berdebar Hebat, Donald Trump Kerap Tanya ke Staf Apakah Ia Akan Mati

- 4 Oktober 2020, 18:00 WIB
Ilustrasi Donald Trump.
Ilustrasi Donald Trump. /Pixabay/gfk DSGN/

RINGTIMES BANYUWANGI - Menurut ajudan utamanya, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengalami demam tinggi dan kadar oksigen dalam darahnya menurun drastis sebelum dia pergi ke rumah sakit.

Berdasarkan laporan ke Fox News hari ini, Ahad 4 Oktober 2020, kepala staf Donald Trump, Mark Meadows menyatakan bahwa Presiden semakin khawatir mengenai kesehatannya setelah didiagnosis Covid-19.

"Kemarin pagi, dia sangat prihatin dengan hal itu. Dia demam dan kadar oksigen dalam darahnya turun dengan cepat," katanya kepada pembawa acara Jeannie Pirro.

Kemudian, dia menambahkan bahwa Presiden menunjukkan "keberanian yang luar biasa", melakukannya hal dengan "sangat baik" dan dia "sangat optimis" untuk bisa sembuh.

"Tapi dia belum keluar dari hutan. 48 jam berikutnya akan menjadi kritis".

Laporan lain mengatakan Presiden mengalami "jantung berdebar-debar" hebat, demamnya mencapai 39,5C dan dia secara terbuka bertanya-tanya apakah dia akan mati.

"Tapi dia belum keluar dari hutan. 48 jam berikutnya akan menjadi kritis".

Artikel ini sebelumnya telah terbit di Galamedianews.com dengan judul Staf Kepresidenan Ungkap Donald Trump Kerap Bertanya Apakah Ia Akan Mati, Jatungnya Berdebar Hebat

Baca Juga: Tragis, Dua Pelajar SMKN 1 Glagah Banyuwangi Meninggal Kecelakaan

Halaman:

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Sumber: Galamedianews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah