Jantungnya Berdebar Hebat, Donald Trump Kerap Tanya ke Staf Apakah Ia Akan Mati

- 4 Oktober 2020, 18:00 WIB
Ilustrasi Donald Trump.
Ilustrasi Donald Trump. /Pixabay/gfk DSGN/

Dia tidak akan menjawab pertanyaan tentang bagaimana Presiden bisa tertular.

Baca Juga: 6 Orang ABG Pesta Seks Berganti Pasangan 4 Hari Empat Malam di Rumah Kosong

Dia mengatakan, dari sisi faktor risiko, Presiden memang agak kelebihan berat badan, namun tekanan darah dan detak jantungnya normal. "Saya tidak khawatir di sana."

Ibu Negara Melania Trump - yang juga dites positif - "baik-baik saja", tidak menunjukkan gejala, dan tidak memerlukan rawat inap.

Pemerintah secara konsisten kurang transparan tentang kesehatan presiden ketika virus menyebar di dalam Gedung Putih.

Para ajudan menolak untuk membagikan informasi kesehatan dasar tentang presiden, termasuk laporan lengkap dari gejalanya, tes apa yang dia lakukan, dan hasilnya. Kata pertama bahwa seorang pembantu dekat Trump telah terinfeksi datang dari media, bukan Gedung Putih.

Dalam memo yang dirilis tak lama sebelum tengah malam, Conley melaporkan bahwa Trump telah dirawat di rumah sakit dengan remdesivir, obat antivirus, setelah mengonsumsi obat eksperimental lain di Gedung Putih.

Dia menambahkan bahwa Trump "melakukannya dengan sangat baik" dan "tidak membutuhkan oksigen tambahan."

Gedung Putih mengatakan Trump diperkirakan akan tinggal di rumah sakit selama "beberapa hari" karena sangat berhati-hati dan bahwa dia akan terus bekerja dari kamar kepresidenan rumah sakit, yang dilengkapi untuk memungkinkannya menjalankan tugas resminya.

Baca Juga: Viral Warga Sipil Pakai Mobil Dinas TNI AD, Gunakan Fasilitas untuk ke Rumah Makan Padang

Halaman:

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Sumber: Galamedianews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah