Saat remaja itu membuka pintu ke area atap, alarm berbunyi, tetapi saat penjaga keamanan tiba, dia langsung melompat.
Jepang diketahui menjadi salah satu negara dengan tingkat kasus bunuh diri terbanyak di dunia.
Diberitakan Pikiran-rakyat.com sebelumnya, kasus bunuh diri warga Jepang di bulan September 2020 tercatat sebanyak 1.805 orang. Angka ini meningkat 143 atau 8,6 persen di bulan yang sama pada 2019 lalu.
Baca Juga: Wapada Gejala Diabetes pada Pria, Salah Satunya Perubahan Warna Kulit di Tengkuk Leher
Sementara pada Agustus 2020, ada 1.849 orang Jepang bunuh diri. Angka ini 15,3 persen lebih banyak pada waktu yang sama di tahun 2019 lalu.
Kasus bunuh diri di Negeri Sakura kemungkinan disebabkan oleh beberapa faktor seperti kehilangan pekerjaan, jam kerja yang berkurang, perubahan gaya hidup, tekanan uang, dan menjaga jarak dari orang yang dicintai akan membuat banyak orang mengalami tingkat depresi dan kecemasan yang tinggi.***(Julkifli Sinuhaji/Pikiran Rakyat)