Selama Lebih dari 100 Hari Mogok Makannya Selesai, Pria Ini Dibebaskan dari Tahanan Israel

- 7 November 2020, 22:00 WIB
Maher al-Akhras, pria Palestina yang dibebaskan dari tahanan Israel usai lakukan aksi mogok makan selama lebih dari 100 hari.
Maher al-Akhras, pria Palestina yang dibebaskan dari tahanan Israel usai lakukan aksi mogok makan selama lebih dari 100 hari. /Palestinian Centre For Human Rights/pchrgaza.org

"Dia telah mengakhiri pemogokannya dan sekarang dia menjalani pemeriksaan medis dan sudah mulai makan. Sebelumnya dia memiliki berat 104kg dan sekarang 61kg," ujar istri Maher.

Badan keamanan Israel, Shin Bet, mengatakan bahwa perintah penahanan Maher sudah dijadwalkan berakhir pada 26 November.

Baca Juga: 7 Makanan dan Minuman Efektif Turunkan Kadar Asam Lambung Tinggi

Shin Bet mengatakan, Maher ditangkap berdasarkan informasi bahwa dia aktif dalam kelompok militan Jihad Islam dan terlibat dalam kegiatan yang membahayakan keselamatan publik.

Menurut mereka, Maher telah ditangkap lima kali sebelumnya karena terlibat dalam kegiatan militan. Pihak keluarga pun menyangkal keterlibatan Maher dan atas tuduhan tidak berdasar tersebut.

Fares mengungkapkan bahwa Israel dilaporkan telah menahan 4.200 orang Palestina, 300 orang di antaranya berada di bawah penahanan administratif.*** (Mohammad Syahrial/Portal Jember)

Halaman:

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: Portal Jember


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x