Kisah Harta Terpendam Qorun Beserta Pengikutnya, Disebut Tidak Habis hingga Akhir Zaman

- 31 Maret 2021, 08:10 WIB
Illustrasi kisah Qorun yang terpendam bersama hartanya
Illustrasi kisah Qorun yang terpendam bersama hartanya /Unsplash/dan dennis/

RINGTIMES BANYUWANGI - Qorun merupakan seseorang yang sangat kaya raya, bahkan karena kekayaannya banyak orang yang tunduk kepadanya.

Bahkan nama Qorun hingga disebutkan di dalam salah satu ayat dalam Al-Quran yakni surat Al-Ankabut ayat 29:39.

وَقَارُوۡنَ وَفِرۡعَوۡنَ وَهَامٰنَ‌ۖ وَلَقَدۡ جَآءَهُمۡ مُّوۡسٰى بِالۡبَيِّنٰتِ فَاسۡتَكۡبَرُوۡا فِى الۡاَرۡضِ وَمَا كَانُوۡا سٰبِقِيۡنَ

"Wa Qooruuna wa Fir'awna wa haamaana wa laqad jaaa'ahum Muusa bilbaiyinaati fastakbaruu fil ardi wa maa kaanuu saabiqiin"

Artinya : "dan (juga) Qarun, Fir‘aun dan Haman. Sungguh, telah datang kepada mereka Musa dengan (membawa) keterangan-keterangan yang nyata. Tetapi mereka berlaku sombong di bumi, dan mereka orang-orang yang tidak luput (dari azab Allah),".

Baca Juga: Perbuatan yang Dosa Jariyahnya Akan Terus Mengalir hingga Hari Kiamat

Baca Juga: 4 Amalan Ringan dan Pahalanya Terus Mengalir Hingga Kiamat, Banyak Orang Melalaikannya

Seperti dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dalam video yang diunggah kanal YouTube Hawarin.Ch pada 31 Maret 2021, dikisahkan pada zaman Nabi Musa Alaihissalam, hidup seorang yang sangat miskin, namun begitu taat beribadah.

Ia adalah Qorun, Qorun merupakan seorang penggembala kambing, namun ia hanya memiliki satu kambing saja.

Dari hasilnya menggembala, dirinya harus memenuhi segala kebutuhan hidup sehari-harinya dengan jumlah anaknya yang banyak.

Baca Juga: 5 Penyebab Utama Doa Belum Dikabulkan, Inilah Alasanya

Baca Juga: Jangan Asal Berwudhu, Begini Caranya yang Baik dan Benar agar Sholat Menjadi Sah

Baca Juga: Sholat Menggunakan Parfum Beralkohol Apakah Sah? Berikut Penjelasanya

Karena kehidupanya yang miskin, akhirnya Qorun meminta kepada Nabi Musa agar dirinya di doakan kepada Allah SWT, dirinya berharap agar Allah memberikan harta yang berlimpah kepadanya.

Qorun juga berjanji kepada nabi Musa, bahwa akan menggunakan hartanya untuk lebih mendekatkan dirinya kepada Allah.

Karena ketaatanya dalam beribadah, maka Nabi Musa memenuhi keinginan dari Qorun tersebut.

Setelah itu Qorun diberikan seekor kambing, dan kemudian Qorun mengawinkan kambing itu dengan kambing miliknya.

Seiring berjalanya waktu, kambing Qorun terus bertambah banyak, hingga kekayaan Qorun terus bertambah.

Selain menjadi peternak yang sukses, Qorun juga mempunyai ratusan perniagaan lainnya.

Berkat itu, Qorun menjadi orang paling kaya raya pada zamanya, bahkan digambarkan bahwa Qorun mempunyai ribuan gudang yang dipenuhi emas dan perak.

Karena kesibukanya dalam harta, perlahan-lahan qorun jarang dan enggan beribadah lagi. Bahkan kekayaanya digunakan dalam hal kesesatan, zalim dan permusuhan.

Bahkan kini Qorun menjadi orang yang sombong, pemabuk, dan terlena dengan harta yang dimilikinya.

Janji yang sebelumnya diucapkan, kini hanya omong kosong belaka. Dirinya kini menjadi seseorang yang durhaka kepada Allah, bahkan dirinya lebih memilih menyembah sobek.

Sobek merupakan dewa berkepala buaya serta dewa-dewa lainya yang berbentuk patung atau berhala.

Karena sikapnya yang semakin semena-mena tersebut, akhirnya Nabi Musa mengingatkan Qorun.

Nabi Musa mengingatkan bahwa seharusnya Qorun menyisihkan harta yang dimilikinya untuk zakat.

Dengan congkaknya Qorun menolak dan mengatakan bahwa Nabi Musa hanyalah penyihir belaka yang ingin menghabiskan hartanya.

Setelah itu, Qorun membuat tipu daya dan memfitnah Nabi Musa, namun semua gagal karena kehendak Allah.

Pada akhirnya, Qorun beserta rombonganya menemui Nabi Musa untuk menantangnya. Qorun menantang Nabi Musa untuk berdoa bersama.

Qorun meminta kepada dewa-dewa nya untuk mematikan Nabi Musa, namun ia gagal. Lalu, datang giliran Nabi Musa berdoa kepada Allah.

Lantas Nabi Musa berdoa agar Allah menurunkan azabnya kepada Qorun, atas izin Allah lalu terjadi gempa yang dahsyat.

Setelah itu bumi terbelah, Qorun beserta seluruh pengikutnya tenggelam bersama kekayaan yang dimilikinya, semua kekayaan Qorun lenyap tak tersisa.

وَاِذۡ تَاَذَّنَ رَبُّكُمۡ لَٮِٕنۡ شَكَرۡتُمۡ لَاَزِيۡدَنَّـكُمۡ‌ وَلَٮِٕنۡ كَفَرۡتُمۡ اِنَّ عَذَابِىۡ لَشَدِيۡدٌ‏

"Wa iz ta azzana Rabbukum la'in shakartum la aziidannakum wa la'in kafartum inn'azaabii lashadiid"

Artinya : Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat,"

Halaman:

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x