“Tidak pula jihad di jalan Allah, kecuali orang yang berangkat jihad dengan jiwa dan hartanya namun tidak ada yang kembali satu-pun”. (HR. Abu Dawud dan Ibnu Majah).
Baca Juga: Alasan Diharamkannya Berpuasa Setelah Idul Adha atau Hari Tasyrik
Tiga jenis puasa sunnah yang bisa dilaksanakan menjelang hari raya Idul Adha.
Pertama, puasa Dzulhijjah dilakukan selama 7 hari dimulai sejak tanggal 1 Dzulhijjah sampai dengan 7 Dzulhijjah.
Kedua, puasa Tarwiyah dilakukan sehari setelah puasa Dzulhijjah, 8 Dzulhijjah.
Berdasarkan hadist, Nabi Muhammad saw. bersabda:
“Barang siapa yang menjalankan puasa Tarwiyah maka akan dihapus dosa satu tahun silam yang telah terlewati.”
Baca Juga: Blackburn Rovers Kembali Izinkan Umat Muslim Melaksanakan Sholat Idul Adha di Stadion Ewood Park
Ketiga, puasa Arafah dilakukan pada 9 Dzulhijjah.
Pada puasa Arafah dilaksanakan pada hari Arafah yaitu saat diberlangsungkannya wukuf di tanah Arafah. Anjuran puasa Arafah dijelaskan dalam riwayat Abu Qatadah Rahimahullah.