Berikut ini Hukum dan Doa Mengqadha Puasa Ramadhan

- 5 Juli 2020, 22:00 WIB
Warga Praha makan dan minum bersama di Jembatan Charles Bridge kota Praha untuk ucapkan selamat tinggal pada Covid-19
Warga Praha makan dan minum bersama di Jembatan Charles Bridge kota Praha untuk ucapkan selamat tinggal pada Covid-19 /BBC

Hal senada ditegaskan Direktur Rumah Fikih Indonesia (RFI), Ustaz Ahmad Sarwat. Ia mengatakan, utang puasa bersifat abadi, selama belum dibayarkan maka masih tetap menjadi utang seumur hidup.

Adapun jika utang puasa itu sudah terlewat beberapa tahun lalu, maka menurutnya kewajibannya tetap ada dan masih akan diminta kelak di akhirat.

Terkait perempuan, mereka yang mengalami menstruasi pada hari-hari puasa Ramadan, diperintahkan untuk tidak berpuasa. Dasarnya adalah riwayat dari Aisyah, "Kami dahulu juga mengalami haid, maka kami diperintahkan untuk mengqada puasa dan tidak diperintahkan untuk mengqada salat," (H.R. Muslim).

Sementara untuk ibu hamil dan menyusui, yang khawatir akan kesehatan dirinya, bayi dalam kandungan, bayi yang disusui, atau dirinya dan bayi, dapat tidak berpuasa pada Ramadan, kemudian mengganti puasa pada hari/waktu lain ketika ia sudah tidak hamil/menyusui lagi.

Baca Juga: Juli 2020, Harga Samsung Galaxy Spesifikasi Lengkap A51, A50s, A50, A80, A71, A70s, A70, dan A60

Seperti penjelasan dalam Surah al-Baqarah:185, seseorang yang meninggalkan puasa Ramadan, wajib menggantinya dengan puasa pada waktu lain sejumlah hari puasa yang ditinggalkan.

Jelang Ramadhan 1444 H, bagi perempuan yang masih hutang puasa bisa mengqhada atau mengganti puasa.
Biasanya perempuan niat qadha puasa untuk mengganti Ramadan tahun lalu yang tidak tuntas karena menstruasi.

Niat qadha puasa juga biasanya karena sakit keras dan alasan lainnya yang membuat puasa batal pada Ramadhan.

Puasa Ramadan adalah puasa yang wajib dilakukan oleh semua muslim yang sudah baligh dan berakal.
Seperti dikutip ringtimesbanyuwangi.com dari berbagai sumber, berikut niat mengganti atau mengqadha puasa ramadhan dalam bahasa arab, tulisan latin dan artinya adalah sebagai berikut:

Baca Juga: Penghinaan, Denny Siregar Resmi Dilaporkan Sekian Kalinya Oleh Pimpinan Ponpes Tasikmalaya

Halaman:

Editor: Sophia Tri Rahayu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x