Miras Dilegalkan, Tokoh Papua: Apa Tidak Mampu Hadirkan Investasi yang Lebih Bermartabat?

2 Maret 2021, 12:30 WIB
Miras Dilegalkan, Tokoh Papua: Apa Tidak Mampu Hadirkan Investasi yang Lebih Bermartabat? /Pixabay/

RINGTIMES BANYUWANGI – Perpres Nomor 10 tahun 2021 tentang Bidang Usahan Penanaman modal menjadi perbicangan publik.

Dalam Perpres tersebut, dimuat regulasi pembukaan terkait invesatsi minuman keras atau miras di beberapa wilayah, seperti Papua.

Namun, Perpres tersebut menerima banyak penolakan dari berbagai pihak, salah satunya dari organisasi-organisasi dan tokoh di Papua.

Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Memberi Solusi Krisis Air Bersih di NTT

Salah satu penceramah atau da’i asal pedalaman Papua, sekaligus Presiden Al-Fatih Kaaffah Nusantara, Fadlan R. Garamatan turut menyuarakan penolakan.

Hal tersebut Fadlan sampaikan melalui akun Twitter pribadinya @fadlannuuwaar, Senin 1 Maret 2021.

Ia mengatakan bahwa anak-anak Papua adalah aset gemilang Indonesia, sekaligus calon presiden terbaik suatu hari nanti.

Baca Juga: 8 Kebiasaan yang Memperpendek Hidup, Hindari Minum dari Botol Plastik

“Anak-anak Papua adalah aset gemilang bangsa, mereka calon Presiden Indonesia terbaik suatu saat,” tulis Fadlan R.  Garamatan.

Fadlan juga mengungkapkan jika miras bisa membunuh karakter, sikap, perilaku, hingga masa depan anak bangsa.

“Kenapa mereka mau membunuh karakternya, sikapnya, perilakunya, masa depannya atau hidupnya dengan miras,” sambungnya.

Baca Juga: 7 Alasan Harus Minum Wedang Jahe di Pagi Hari, Mampu Meredakan Nyeri

Tidak hanya dari satu tokoh, penolakan keras terkait investasi miras juga datang dari beberapa tokoh Papua lainnya, seperti Natalius Pigai dan Christ Wamea.

Banyak pihak yang menilai bahwa investasi miras dapat membahayakan generasi bangsa Indonesia. Selain itu, miras adalah penyumbang penyebab kematian tertinggi, khususnya di Papua.

Natalius Pigai mempertanyakan apa motif dibukanya investasi miras di daerah-daerah dengan penduduk Kristen.

Baca Juga: Gara-gara Perpres Soal Miras, Amien Rais Sebut Jokowi Menantang Allah dan Kitab Suci

Artikel ini sudah diterbitkan sebelumnya di Galamedia.com dengan judul Jokowi Ngeyel Buka Investasi Miras, Ulama Papua: Anak Papua Calon Presiden yang Mau Dibunuh Masa Depannya

“Ada pejabat negara yang ngaku-ngaku orang asli Papua, kata Presiden. Dia diduga usul Perpres miras di wilayah-wilayah Kristen. Apa motifnya?” tanya Natalius Pigai dalam akun Twitternya @NataliusPigai2.

“Saya sudah protes karena ragus dengan kapasitasnya sejak awal. Apa anda tidak mampu kerja dan hadirkan investasi yang lebih bermartabat? Kasihan Jokowi tertipu dua kali,” lanjutnya.

Di sisi lain, Christ Wamea juga menyerukan penolakan yang sama terkait dilegalnya investasi miras oleh pemerintah melalui Perpres yang ditandatangani Presiden Jokowi.

Baca Juga: Jokowi Dilaporkan ke Polri, Jimly Asshiddiqie Sebut Harusnya Diproses di DPR, MK, dan MPR

“Apapun argumentasi yang disampaikan pemerintah terkait Perpres investasi miras di tanah Papua, orang Papua tegas menolak karena miras hanya akan merusak masa depan generasi muda Papua penerus bangsa dan meningkatnya kejahatan dan kematian,” tulis Christ Wamea, Senin 1 Maret 2021.

“Papua bukan tempat melegalkan MIRAS,” Tegas Christ Wamea.***(Rizwan Suandi/Galamedia)

 

Editor: Lilia Sari

Sumber: Galamedia News

Tags

Terkini

Terpopuler