RINGTIMES BANYUWANGI – Natalius Pigai, seorang tokoh kemanusiaan itu mengklaim bahwa dirinya sudah berjasa membuat Presiden Jokowi mencabut Perpres soal miras.
Natalius Pigai mengatakan bahwa ia telah membungkam tokoh utama buzzer, sehingga Perpres miras pun dibatalkan.
Pernyataan tersebut Natalius sampaikan dalam akun Twitter pribadinya @NataliusPugai2, Kamis 4 Maret 2021.
Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Memberi Solusi Krisis Air Bersih di NTT
“Kalau saya tidak bungkam tokoh utama buzzer maka mungkinkah Perpres MIRAS dibatalkan?” ujar Natalius Pigai.
Natalius Pigai juga menyebut bahwa dirinya memiliki kemampuan berpikir yang lebih brilian dibandingkan tokoh nasional lainnya.
Selain itu, ia mengaku sempat ditegur oleh beberapa tokoh nasional, yang katanya tahu strategi.
Baca Juga: Sidang Digelar Hari Ini, Ririe Fairus dan Ayus Sabyan Resmi Bercerai
“Kemampuan berfikir saya jauh lebih brilian dari tokoh-tokoh Nasional yang Inbox sambil tegur saya seakan-akan tahu strategi,” kata Natalius Pigai.
Natalius juga mengungkapkan bahwa taktik dan strategi hanya dimiliki oleh orang-orang yang berasal dari dunia perang.
“Yang tahu taktik dan strategi itu hanya dipunyai orang yang berasal dari dunia perang,” ujarnya.
Baca Juga: 6 Minuman yang Memperpendek Hidup, Kurangi Konsumsi Es Teh Manis
Baca Juga: 6 Menu Sarapan Terbaik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Salah Satunya Orak-Arik Tahu
Pasalnya, Presiden Jokowi telah mencabut lampiran Perpres terkait dilegalkannya investasi miras.
Hal tersebut disampaikan sendiri oleh Presiden Jokowi pada Selasa 2 Maret 2021 melalui siaran pers virtual.
“Bersama ini saya sampaikan, saya putuskan lampiran perpres terkait pembukaan investasi baru dalam indusri miras yang mengandung alkoho, saya nyatakan dicabut,” kata Jokowi.
Baca Juga: Buntut Presiden Jokowi Batalkan Legalisasi Miras, Rocky Gerung: Konyol
Artikel ini sudah diterbitkan sebelumnya di Mantrasukabumi.com dengan judul Jokowi Cabut Perpres Miras, Natalius Pigai: Karena Saya Bungkam Buzzer, Kemampuan Saya Lebih Brilian
Jokowi juga menjelaskan alasan mengapa lampiran Preper terkait investasi miras tersebut dicabut.
Jokowi mengaku bahwa dirinya telah menerima banyak masukan dari ulama, ormas Islam, dan tokoh-tokoh agama.
“Setelah menerima masukan-masukan dari ulama-ulama MUI, Nahdlatul Ulama NU, Muhammadiyah, dan ormas-ormas lainnya, serta tokoh-tokoh agama yang lain, dan juga masukan-masukan dari provinsi dan daerah,” ungkap Jokowi dalam siaran pers tersebut.***(Sofar Syaoqi H/Mantra Sukabumi)