RINGTIMES BANYUWANGI – Soal kasus penangkapan dan sidang Habib Rizieq Shihab, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus turut membenarkan perihal kehadiran dua orang terduga teroris yang berinisial HH dan ZA.
Kehadiran dua orang terduga teroris tersebut tampak pada sidang Habib Rizieq Shihab (HRS) di Pengadilan Negeri Jakarta Timur (PN Jaktim).
Misteri hubungan kedua orang terduga teroris tersebut juga dibuktikan oleh Yusril dengan adanya foto terduga yang hadir dalam persidangan Habib Rizieq Shihab.
Baca Juga: Diskon Hingga 90% PLUS Voucher, Belanjaan Kamu Jadi Lebih Murah Lagi di Shopee Murah Lebay!
Baca Juga: Said Aqil Beberkan Strategi Berantas Terorisme: Basmi Wahabi dan Salafi
Baca Juga: Andi Arief Minta Kader PD Waspada: Moeldoko Main Gila, Akan Rebut Kantor DPP Demokrat
"Ini memang ada buktinya disitu ada foto HH dan ZA mengikuti sidang, apakah ada korelasinya dengan ormas terlarang masih kita dalami, ini masih terlalu dini untuk memutuskan," ungkap Yusri yang dikutip Galamedia dari PMJ News, 30 Maret 2021.
Menindaklanjuti masalah ini, Yusri menyatakan bahwa pihaknya masih harus mempelajari misteri hubungan yang terjalin antar keduanya.
Sebagaimana pernah diterbitkan sebelumnya dalam Galamedia-Pikiranrakyat.com dengan artikel yang berjudul Waduh! Polisi Mulai Ungkap Misteri Hubungan Rizieq Shihab dengan Terduga Teroris
Baca Juga: 10 Tuduhan Jaksa Dibantah Telak Habib Rizieq, Refly Harun: Sekedar Cari Kesalahan
Baca Juga: Bom Makassar Pancing Kepanikan, Ridlwan Habib: Pelaku Targetkan Raykat Tak Percaya Pemerintah
Baca Juga: Seret Nama Walikota Bogor dalam Eksepsinya, Habib Rizieq: Bima Arya Lakukan Kriminalisasi
"Termasuk apakah ada tersangka lainnya, ini jelas masih kita kembangkan lagi. Mudah-mudahan dari tim Densus 88 ada perkembangan lagi untuk pelaku lain, termasuk dengan korelasi ormas terlarang ini terlibat atau tidaknya," sambungnya.
Perihal kehadiran terduga teroris ke persidangan HRS, pihak kepolisian di Pengadilan Negeri Jakarta Timur tentunya sudah menambah pengamanan dan memberi himbauan supaya simpatisan tidak hadir ke persidangan HRS.
"Kita enggak mau suudzon ya, tapi untuk saat ini teknis pengamanan sudah ditingkatkan dengan menggunakan barier kawat berduri. Walaupun memang sudah ada imbauan untuk sebaiknya tidak usah datang ke PN nanti. Pengamanan juga dibantu dengan TNI dan sudah ada barikade termasuk," jelas Yusri.
Sebelumnya, Husein Hasny alias HH (56), mantan Wakil Ketua Bidang Jihad Front Pembela Islam (FPI) adalah satu dari 4 terduga teroris yang berhasil diamankan Densus Antiteror 88 Polri.
Pria ini diringkus polisi saat ada dalam showroom mobil bekas di daerah Condet, Jakarta Timur, 29 Maret 2021.
Selain Husein, polisi juga berhasil meringkus tiga teroris lainnya di Desa Sukasari, Cibarusah, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Ketiga tersangka teroris yang dimaksud ialah ZA (37), BS (43), dan AJ (46).
Dalam jaringan ini, pria yang diduga sebagai anggota FPI itu memiliki andil sebagai donatur perakitan bom.
Selain donatur, Husein juga memiliki andil sebagai inisiator yang berkaitan dengan aktivitas beberapa terduga teroris untuk memperlancar aksi mereka melakukan teror bom. ***(Dharma Anggara/Galamedia-Pikiranrakyat.com)