Ferdinand Hutahaean Sebut KPK akan Lebih Baik bila Novel Baswedan Keluar

6 Mei 2021, 13:55 WIB
Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean menyebut bahwa KPK akan jauh lebih baik bila Novel Baswedan kelompoknya yang tak lolos test wawasan kebangsaan keluar dari internal KPK /Instagram.com/@ferdinand_hutahaean./

RINGTIMES BANYUWANGI – Mantan politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean memberikan pesan kepada publik terkait opini yang menyangkut Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Ferdinand Hutahaean meminta kepada publik bila mengetahui pihak yang menuding dan menuduh KPK, mereka adalah sekelompok yang menganut radikalisme dan intoleransi.

Hal ini disampaikan Ferdinand Hutahaean melalui akun Twitter pribadinya @FerdinandHaean3 pada Kamis, 6 Mei 2021.

Baca Juga: Pesan Ferdinand Hutahaean, Jangan Mau Ditipu Pihak yang Sebut Pembusukan KPK

Bahkan Ferdinand Hutahaean menyebut pihak tersebut adalah kelompok yang tidak mau menerima keberadaan Pancasila.

“Kalau ada komentar2 negatif apalagi menuding pemerintah mengerdilkan @KPK_RI atau dituduh melakukan pembusukan, ketahuilah bahwa itu komentar dr kelompok yg mmg terafiliasi dgn radikalisme dan intoleransi. Kelompok yg tak menerima Pancasila sbg ideologi tunggal bangsa ini,” katanya, sebagaimana dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dalam cuitan akun @FerdinandHaean3 pada Kamis, 6 Mei 2021.

Dalam cuitan yang lain, Ferdinand Hutahaean malah menyindir tuduhan yang dilontarkan mantan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto kepada KPK.

Baca Juga: Potret Cantik Vita Alvia Pakai Hijab Hitam, Bikin Netizen Pangling

“Test Wawasan Kebangsaan itu bukan pembusukan sprt tuduhan @KataBewe to test itu justru adalah utk membersihkan orang2 busuk dari @KPK_RI, krn mmg negara tak boleh diurus olh org2 yg berwawasan kebangsaan meski dgn alasan insan terbaik,” sindir Ferdinand.

Ferdinand mengaku bahwa bangsa dan negara saat ini tidak membutuhkan pihak yang terbaik tapi menganut radikalisme.

“Kita tak butuh terbaik versi radikalis,” ungkap Ferdinand.

Baca Juga: Ketua KPK Angkat Bicara, Tidak Akan Pecat 75 Pegawai yang Tak Lolos TWK

Ferdinand menyebut Novel Baswedan dan orang lainnya yang gagal test wawasan kebangsaan di KPK bukanlah penyidik yang paling hebat.

“Org2 yg gagal test wawasan kebangsaan di @KPK_RI dan org2 pemujanya jgn merasa bahwa Novel dkk adalah penyidik paling hebat dinegeri ini,” katanya.

Padahal, Ferdinand menilai ada banyak sekali orang yang lebih hebat dari Novel Baswedan dan yang lainnya.

Baca Juga: Mobil Berplat 'Kekaisaran Sunda' Bikin Heboh, Kejiwaan Pengemudi Dipertanyakan

“Tidak..!! Masih banyak yg lebih hebat dr mereka di kepolisian maupun kejaksaan,” tambahnya.

Lebih lanjut, Ferdinand menyebut pihak-pihak yang melontarkan komentar negatif kepada KPK adalah kelompok yang sama dan tak perlu ditanggapi oleh publik.

“Ada banyak komentar negatif, dan kalau kita lihat mrk itu dr kelompok yg sama. Wajar, tak usah heran dan tak perlu menganggab komentar mereka,” katanya.

Baca Juga: Sidang Isbat Penentuan Idul Fitri 1 Syawal 1442 H Dilaksanakan 11 Mei 2021

Dengan tegas, Ferdinand mengatakan bahwa komentar pihak tersebut mengandung unsur kebencian yang bisa meracuni otak siapa saja yang mengetahuinya.

“Itu komentar kebencian bkn komentar ilmiah meski dia bergelar Doktor atau Profesor. Virus kebencian radikalisme mmg sgt meracuni otak,” kata Ferdinand menegaskan.

Tak luput, Ferdinand meminta kepada publik agar tak mudah ditipu oleh sejumlah opini yang berkaitan pemusnahan KPK bila tak ada Novel Baswedan dan lainnya.

Baca Juga: Ada 18 Juta Warga Indonesia Nekat Mudik Lebaran Meski Dilarang, Simak Tanggapan Menhub

“Publik jgn mau dibohongi dan ditipu oleh opini bahwa seolah tanpa Novel dan kawan2nya, kasus korupsi di KPK akan mandeg,” ujarnya.

Bahkan Ferdinand menilai KPK akan jauh lebih baik dampaknya bila Novel Baswedan dan kelompoknya keluar dari internal KPK.

“Tidak.!! Banyak penyidik disana yg bagus dan berwawasan kebangsaan serta berintegritas. Justru jika Novel dkk keluar dr @KPK_RI, sy pikir akan baik dampaknya,” tuturnya.***

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Tags

Terkini

Terpopuler