H-5 Lebaran, Menkominfo Minta Publik Lebaran Digital Karena Terlihat Keren

8 Mei 2021, 08:00 WIB
Menkominfo Johny G. Plate meminta publik untuk melaksanakan lebaran digital, meski terlihat itu keren tetapi dilakukan untuk menyelesaikan pandemi Covid-19 /Instagram/@jokowinomics_id/

RINGTIMES BANYUWANGI - Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah saat ini tinggal hitungan jari. Apalagi kini sudah memasuki H-5 lebaran.

Pemerintah telah mengeluarkan keputusan untuk mudik menjelang lebaran 2021 dengan tujuan menekan angka kasus Covid-19 di Indonesia.

Alhasil, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johny G. Plate mengajak publik untuk berlebaran melalui digital.

Baca Juga: Fatwa MUI, Perayaan Lebaran 2021 Dianjurkan Sholat Idul Fitri di Rumah

Menkominfo berharap agar seluruh masyarakat tidak menjalin silaturahmi secara fisik atau bahkan mudik menjelang lebaran.

Bahkan Johny berpendapat bahwa berlebaran secara virtual di media digital sangatlah keren bila dibandingkan dengan silaturahmi fisik.

"Kita canangkan bersama-sama melakukan lebaran tahun ini sebagai lebaran digital. Lebaran digital itu keren," kata Johny, sebagaimana dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari Diskusi Media Forum Merdeka Barat 9 (FMB 9) bertajuk 'Jaga Keluarga, Tidak Mudik' secara virtual pada Jumat, 7 Mei 2021.

Baca Juga: Resep Praktis Kue Rambutan Coklat untuk Lebaran, Mudah dan Enak

Menurut Johny, merayakan Hari Raya Idul Fitri secara virtual, tidaklah mampu menghilangkan kemeriahan pada pesta lebaran.

Meski berbeda dari lebaran seperti biasanya, Johny mengatakan silaturahmi virtual melalui aplikasi tidak akan pernah mengurangi makna dari silaturahmi yang sebenarnya.

Masyarakat tetap bisa menjalin silaturahmi seperti pada umumnya dengan sanak saudara yang jauh hanya dengan gawai yang dimiliki tanpa harus bermudik.

Baca Juga: Habib Rizieq Minta Bebas Sementara untuk Lebaran, Ferdinand Tanya Sikap Kejaksaan

"Merayakan acara hari besar hari lebaran nanti secara virtual tetap meriah. Dalam keluarga sendiri dengan berkomunikasi dengan memanfaatkan teknologi yang ada," ungkap Johny.

Menurut Johny, keputusan untuk meniadakan mudik menjelang lebaran 2021 ini menjadi upaya yang tepat bagi pemerintah untuk memastikan menurunan penyebaran virus Covid-19.

"Peniadaan mudik oleh pemerintah dalam hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa Indonesia berhasul menangani pandemi Covid-19, untuk menurunkan serendah-rendahnya penyebaran virus Covid-19," katanya.

Baca Juga: Ada 18 Juta Warga Indonesia Nekat Mudik Lebaran Meski Dilarang, Simak Tanggapan Menhub

Lebih lanjut, Johny berharap agar masyarakat bisa menerima keputusan larangan mudik tersebut.

Besar harapan Johny agar masyarakat tetap menjalankan ibadah puasa Ramadhan dengan khitmad tanpa memikirkan berbagai cara untuk melaksanakan mudik.

Selain itu, Johny juga berharap agar masyarakat bisa menyambut Hari Raya Idul Fitri secara virtual guna menyelesaikan kasus pada pandemi Covid-19.

Baca Juga: Ide Bisnis Kue Kering Cookies Donat Menjelang Lebaran

"Tahun ini, dengan semua pelajaran dan pengalaman yang kita miliki, Presiden memerintahkan untuk mengambil langkah-langkah yang tepat dan tegas. Tujuannya satu, menyelesaikan dan memperkecil potensi penyebaran virus Covid-19," ungkapnya.

Tak tanggung-tanggung, Johny mengatakan bahwa Kemenkominfo akan memastikan kelancaran jaringan telekomunikasi di berbagai wilayah.

"Hal ini penting, demi kelancaran proses lebaran digital yang menjadi pilihan perayaan hari raya tahun ini," tambahnya.

Baca Juga: Denny Darko Prediksi Indonesia Dikepung Kematian Massal Usai Lebaran

Johny mengaku pihaknya akan bercengkrama dengan sejumlah operator layanan telekomunikasi seluler.

Tak hanya itu, Kemenkominfo juga akan menyediakan trafik paket data (bandwith) yang sangat besar sebagai pendukung lebaran digital 2021.

"Lebaran sebaiknya dengan memanfaatkan teknologi, kami menyiapkan bandwith yang cukup besar untuk menjaga agar komunikasi tetap dilakukan secara berkualitas," tuturnya.***

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Tags

Terkini

Terpopuler