Mengetahui Anaknya yang Masih SD Hamil 7 Bulan, Seorang Ibu Langsung Syok

30 Juni 2020, 20:37 WIB
Ilustrasi korban pencabulan //Dok PRFM.

RINGTIMES BANYUWANGI - Melihat kejanggalan pada perut putrinya yang masih duduk di bangku kelas VI sekolah dasar (SD), yang terlihat membesar.

Seorang ibu di Majalengka, Jawa Barat memutuskan untuk memeriksakan anaknya ke bidan setempat karena khawatir mengidap penyakit tertentu.

Namun setelah diperiksa, bidan mengatakan jika putrinya yang masih kelas VI Sekolah Dasar tersebut tengah mengandung sekitar 7 bulan.

Baca Juga: Imam Nahrawi Kecewa Usai Majelis Hakim Menjatuhi Vonis 7 Tahun Penjara

Seketika itu Ia bertanya siapa pelaku yang tega menghamili anaknya itu.

Mendapat pertanyaan dari ibunya, sang anak mengaku telah dicabuli oleh saudara iparnya.
Namun, setelah dikonfirmasi, tertuduh tidak mengaku.

Akhirnya pihaknya berupaya melaporkan kasus tersebut ke Mapolres Majalengka, dengan harapan kepolisian bisa mengungkap kasus tersebut dan mempertanggung jawabkan tindakannya.

Baca Juga: Mau Beli HP dengan USB Type C? Berikut 5 Smartphone Type C Murah

Artikel ini pernah tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul Curiga Perut Anaknya yang Baru Kelas VI SD Membesar, Buruh Tani Kaget Putrinya Hamil 7 Bulan.

“Perbuatan cabul katanya dilakukan pada bulan November 2019 oleh saudara ipar ibunya, di rumah korban, ketika ayah korban pergi ke jebor dan ibunya ke sawah,” ucap Pengacara buruh tani, Dicky Turmudzy, yang langsung mendampingi keluarga korban begitu mendengar kabar hal tersebut.

Dicky Turmudzy serta Aang Permadi mengungkapkan bahwa kehamilan anak perempuan tersebut baru diketahui oleh keluarganya sekitar dua minggu yang lalu.

“Kami telah melaporkan kasus ini serta pihak korban telah dimintai keterangan Unit PPA Polres Majalengka. Harapannya kasus segera terungkap siapa pelaku yang mencabuli anak dibawah umur ini,” kata Dicky.

Baca Juga: Kiai ini Berikan Tips ‘Pesugihan’ yang Tidak Perlu Bantuan Jin dan Setan

Sebagai buruh kasar, kedua orang tuanya tergolong prasejahtera dan tidak paham terhadap persoalan hukum.

Sehingga Dicky berupaya untuk melakukan pendampingan terhadap keluarga korban.

Kasat Reskrim Polres Majalengka Ajun Komisaris Polisi M Wafdan Mutaqien membenarkan bahwa laporan tersebut ada.

Baca Juga: Dijuluki Gadis Naga, Model Perempuan ini Menato Sekujur Tubuh hingga Matanya

Pihaknya kini tengah melakukan penyelidikan atas kasus tersebut. Saksi korban telah dimintai keterangan penyidik.

“Laporannya sudah kami terima, kini kami masih melakukan penyelidikan. Mudah-mudahan pelakunya segera terungkap.” kata Kasat Reskrim Wafdan.*** (Tim PR Tasikmalaya/ Pikiran Rakyat Tasikmalaya)

Editor: Firda Marta Rositasari

Sumber: Pikiran Rakyat Tasikmalaya

Tags

Terkini

Terpopuler