RINGTIMES BANYUWANGI – Terkait pembakaran bendera Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), kader-kader moncong putih kian masif melaporkan kasus tersebut ke pihak berwajib.
Kali ini, yang melapor adalah para pengurus dan kader PDIP Kota Cimahi ke Polresta Cimahi, Jawa Barat, Selasa, 30 Juni 2020.
Mereka meminta kepada aparat kepolisian untuk segera mengusut pembakaran bendera dan bergerak cepat memproses kasus tersebut.
Baca Juga: Mengetahui Anaknya yang Masih SD Hamil 7 Bulan, Seorang Ibu Langsung Syok
Wakil Ketua Bidang Polhukam DPC PDIP Kota Cimahi, Achmad Gunawan, mengatakan, tujuan mereka melapor ke kepolisian atas instruksi dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri.
"Pertama, kami diperintah Ketua Umum, Ibu Megawati untuk melaporkan kepada tiap polres di masing-masing daerah kepengurusan. Kedua, panggilan jiwa ketika mendengar bendera kebanggaan dibakar pasti terbangkitkan emosi kita. Hanya kami salurkan dengan jalur hukum yang baik," ujarnya.
Kehadiran Achmad Gunawan ke Polresta Cimahi didampingi puluhan kader dan simpatisan partai nasionalis tersebut.
Baca Juga: Imam Nahrawi Kecewa Usai Majelis Hakim Menjatuhi Vonis 7 Tahun Penjara
"Kader datang membuktikan kekompakan dan keseriusan kami membuat laporan ini tapi dibatasi karena takut mengganggu kepentingan umum," ucapnya.
Pihaknya meminta unsur kepolisian di Kota Cimahi melalui Kapolres Cimahi dan Kapolda Jabar untuk menyampaikan kepada Kapolri agar segera mengusut kasus pembakaran bendera tersebut.
"Terutama menyelesaikan untuk menangkap aktor siapa yang membuat pembakaran sehingga buat gaduh bangsa ini," sebutnya.
Baca Juga: Mau Beli HP dengan USB Type C? Berikut 5 Smartphone Type C Murah
Berita ini sebelumnya telah terbit di Pikiran-rakyat.com dengan judul Pembakaran Bendera PDIP di Jakarta Kembali Dilaporkan, DPC Cimahi: Ini Panggilan Jiwa
Atas aksi yang mencoreng nama besar PDIP, bahwa pihaknya telah menyatakan tidak akan tinggal diam.
"Kami tidak akan tinggal diam ketika bendera kebesaran partai dihina begitu saja. Cuman disalurkan dengan jalur hukum yang baik," jelasnya.
Pihaknya menyatakan bahwa siap untuk mengimplementasikan perintah Ketua Umum PDIP untuk segera merapatkan barisan.
Baca Juga: Kiai ini Berikan Tips ‘Pesugihan’ yang Tidak Perlu Bantuan Jin dan Setan
"Kami siaga tunggu perintah selanjutnya, terutama siaga setiap saat menghadapi berbagai kemungkinan. Kami siap turun ketika ada situasi tertentu," katanya.
Namun, pihaknya mengimbau para kader dan simpatisan PDIP di tataran akar rumput agar tidak bertindak melanggar hukum dalam menghadapi situasi saat ini.
"Lakukan hal ekegan sesuai aturan berlaku, kami tidak bertanggungjawab jika ada pelanggaran. Tapi kami tidak bisa menjamin hal itu tidak bisa dilakukan, hanya himbauan saja. Meski demikian, kami siap membela kader PDIP," tuturnya.
Baca Juga: Dijuluki Gadis Naga, Model Perempuan ini Menato Sekujur Tubuh hingga Matanya
Ketika dikonfirmasi, Kapolres Cimahi AKBP M. Yoris Maulana Yusuf Marzuki mengatakan bahwa pihaknya telah menerima kedatangan jajaran PDIP Kota Cimahi dalam membuat laporan mengenai pengerusakan bendera partai tersebut.
"PDIP Kota Cimahi kesini buat laporan polisi terkait pembakaran, yang sudah lapor sebelumnya juga PDIP KBB," ujarnya.
Menurut Yoris, pihaknya menampung laporan tersebut. "Pada intinya LP ditampung nanti disampaikan ke Polda Jabar. Untuk pengamanan khusus kantor PDIP tidak ada, hanya patroli saja," katanya.***( Ririn Nur Febriani/Pikiran Rakyat)