Setelah Minta Cerai, Pria Ini Tega Cekik Sang Istri Hingga Tewas Saat Mabuk Bersama

23 Juli 2020, 10:45 WIB
ILUSTRASI pembunuhan.* //Pikiran-Rakyat.com/Rizki Laelani

RINGTIMES BANYUWANGI - Kepolisian dari Resor Garut telah mengamankan seorang pria berinisial SS yang mencekik istrinya hingga tewas di Kampung Maleer, Desa Sukasenang, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, Jawa Barat pada Rabu 22 Juli 2020 sekitar pukul 01.30 WIB.

Kejadian tersebut terjadi disaat SS beserta istrinya NF (17) tahun sedang mabuk bersama-sama. Percekcokan terjadi setelah keduanya meminum minuman energi yang telah dicampuri alkohol sebanyak 70 persen.

Setelah pelaku tertangkap, polisi pun mengetahui motif mengapa SS tega untuk menghabisi nyawa istrinya disaat sedang mabuk bersama tersebut.

Baca Juga: Vicky Prasetyo Terancam 5 Tahun Penjara, Ramdan: Vicky Punya Tanggungjawab Secara Hukum

Dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari Pikiran-Rakyat.com , ternyata motif pembunuhan NF disebabkan adanya pertengakaran pasangan suami istri ini.

Saat sedang mabuk, SS tiba-tiba meminta cerai pada istrinya yang masih dibawah umur.

Terkejut dengan permintaan tersebut, NF dengan tegas menolak pinta sang suami karena merasa masih sayang kepadanya.

Baca Juga: Sering Sakit Kepala?, Waspada Kolesterol Tinggi Sejak Dini dan Berikut Gejala Lainnya

Tidak marah-marah, NF malah berusaha untuk memeluk tersangka dan menenangkan hatinya.

Berita ini sebelumnya telah terbit di Pikiran-Rakyat.com dengan judul Terkuak Alasan Suami Bunuh Istri saat Mabuk Bareng, Korban Tak Terima Sang Kekasih Minta Cerai

Sayangnya, SS yang masih berada di dalam pengaruh minuman keras malah mendorongnya dan langsung mencekiknya hingga korban kehabisan nafas.

NF meninggal dunia setelah dianiaya oleh sang suami dengan perilaku sedemikian rupa.

Baca Juga: Konsumsi Buah Mengkudu Bisa Cegah Kanker serta Tingkatkan Kesehatan Tubuh

"Satuan Reskrim Polres Garut mengamankan tersangka yang telah melakukan KDRT hingga korban meninggal dunia.

"SS meminta pisah atau cerai dengan korban lalu korban berusaha memeluk sang pelaku. Kemudian korban didorong oleh pelaku dan dicekik lehernya hingga meninggal dunia," jelas Plh Kepala Sub Bagian Humas Polres Garut, Ipda Muslih Hidayat.

Polisi mengaku masih mendalami kasus ini serta memeriksa sejumlah saksi.

Baca Juga: LAGU POP: Lirik Lagu 'Suka Sama Kamu' oleh D'Bagindas

Tak lupa mereka juga mengamankan barang bukti berupa pakaian korban, dan dua buah botol minuman keras oplosan.(Alza Ahdira/Pikiran Rakyat).***

Editor: Galih Ferdiansyah

Sumber: Pikiran-Rakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler