Begini Respon Mendagri Kepada Pasha 'Ungu' Ubah Warna Rambut Jadi Pirang

31 Juli 2020, 17:45 WIB
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. /- Foto: Dok. Puspen Kemendagri

RINGTIMES BANYUWANGI - Tito Karnavian selalu Menteri Dalam Negeri, menegur penampilan Wakil Wali Kota Palu Sigit Purnomo Said alias Pasha Ungu yang mengubah warna rambutnya dari hitam menjadi pirang.

Menurutnya, pejabat seharusnya memberi contoh penampilan yang baik.

“Sebaiknya pejabat negara memberikan contoh etika yang baik, dan bertindak negarawan, negarawan itu penampilan. Maka dulu di lembaga-lembaga pendidikan birokrat, IPDN, lalu Akabri, kita diajarkan memiliki penampilan baik,” kata Tito di Jakarta, Jumat (31/7/2020).

Baca Juga: Daging Kambing Bau? Berikut Tips Mudah Mengolahnya dengan Tepat

Mantan Kapolri ini mengaku memahami latar belakang Pasha yang berasal dari dunia hiburan. Akan tetapi, sebagai pejabat, Pasha katanya harus lebih menonjolkan jiwa seorang birokrat.

 

“Jiwa birokrat sekarang lebih kental, tapi jiwa seniman enggak otomatis enggak harus hilang. Tapi enggak artinya merubah simbol atau penampilan rambut,” ujar Tito.

 

Tito juga mengakui bahwa memang belum ada aturan mengenai penampilan rambut ini. Meski demikian, Mendagri meminta Pasha benar-benar menempatkan dirinya sebagai seorang birokrat.

Baca Juga: Khasiat Daun Kenikir, Salah Satunya Bisa Melawan Kanker Payudara

“Beliau harus bisa menempatkan antara seniman dan birokrat yang memiliki kode etik, kultur tersendiri sebagai birokrat,” kata Tito.

Sebelumnya, Pasha tampak percaya diri saat menjalani aktivitasnya sebagai seorang Wakil Wali Kota dengan gaya rambut berwarna pirang.

Dalam artikel yang dipublikasikan Warta Ekonomi berjudul "Tito Karnavian Tegur Pasha 'Ungu' Gara-Gara Hal Ini!," hal itu terungkap dari unggahan Pasha ke Instagram pribadinya.

Baca Juga: Telah Dibuka, Lowongan Pekerjaan di Akbar Zoo Banyuwangi dengan Persyaratan Berikut

Pria berusia 40 tahun itu tampak mengunggah video yang menampilkan dirinya sedang menerima kunjungan dari anggota DPRD kabupaten Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur.***

 

 

Editor: Galih Ferdiansyah

Sumber: Warta Ekonomi

Tags

Terkini

Terpopuler