Peserta BPJAMSOSTEK Menerima BSU Bagi Pekerja dari Presiden Jokowi secara Langsung

28 Agustus 2020, 21:45 WIB
Peserta BPJAMSOSTEK Menerima BSU Bagi Pekerja dari Presiden Jokowi secara Langsung /

RINGTIMES BANYUWANGI- Pada hari Kamis, 27 Agustus 2020, Pemerintah telah memberikan komitmen dalam memberikan Bantuan Subsidi Upah.

Presiden Joko Widodo melakukannya secara virtual dan menerima para perwakilan pekerja di Istana negara dan memberikan BSU gelombang pertama untuk 2,5 juta pekerja secara simbolis.

20 orang perwakilan dari pekerja kategori Penerima Upah (PU) ini menerima BSU dengan berbagai latar belakang pekerjaan dan disaksikan Menteri Ketenagakerjaan, Direktur Utama dan Ketua Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK), Menteri BUMN, Menteri Koordinator Perekonomian, dan juga secara live streaming bersama 495 perwakilan pekerja dari seluruh Indonesia.

Berita ini telah terbit di Galamedianews.com dengan judul Presiden Jokowi Serahkan Langsung BSU Bagi Pekerja Peserta BPJAMSOSTEK

Baca Juga: Profesi Guru dan Dosen Juga Akan Dapat Tunjangan Sebesar 1,7 Triliun dari Pemerintah

Direktur Utama BPJAMSOSTEK, Agus Susanto mengatakan bahwa 2,5 juta pekerja ini merupakan gelombang pertama dari total 10,8 juta nomer rekening yang sudah tervalidasi oleh BPJAMSOSTEK.

Menurut Agus Susanto, Direktur Utama BPJAMSOSTEK, 2,5 juta pekerja ini merupakan gelombang pertama dari total 10,8 juta nomor rekening yang sudah tervalidasi oleh BPJAMSOSTEK. Gelombang berikutnya untuk transfer dana BSU akan segera dilakukan secara bertahap hingga seluruh rekening pekerja yang telah tervalidasi bisa menerima haknya.

“Kami tidak henti-hentinya mengimbau kepada perusahaan untuk menyerahkan data terkini para pekerja yang mencakup nomor rekening aktif atas nama pekerja. Begitu pula dengan nomor rekening yang tidak valid, kami kembalikan kepada perusahaan untuk dikonfirmasi kembali kepada pekerjanya dan akan kami lakukan validasi ulang,” katanya, Jumat 28 Agustus 2020.

Baca Juga: Bacaan Surah An-Nasr dan Terjemahannya Sebagai Isyarat Ajal Rasulullah Saw

“Seperti kami sampaikan sebelumnya, agar BSU ini tepat sasaran, kami melakukan validasi berlapis sebanyak 3 tahap,” tambahnya.

Hingga Rabu 26 Agustus, kata Agus, total nomor rekening yang diterima BPJAMSOSTEK mencapai 13,8 juta. Dari jumlah tersebut data nomor rekening tervalidasi mencapai 10,8 juta data.

“Terkait dengan proses validasi yang cukup detail ini, kami minta kepada perusahaan untuk segera, baik yang belum mengirimkan maupun yang melakukan konfirmasi ulang, agar mengirimkan kepada kami paling lambat tanggal 31 Agustus 2020,” tandasnya.

Baca Juga: Cara Dapatkan Kuota Internet Gratis dari Pemerintah, Bagi Pelajar Saat Pandemi Covid-19

Jokowi menyebutkan bahwa pekerja yang hadir di Istana Negara hari ini dari beragam profesi. Mulai dari pekerja honorer termasuk guru honorer dan petugas pemadam kebakaran honorer, karyawan hotel, tenaga medis perawat, petugas kebersihan, komplit. “Siapapun yang membayar iuran BPJS Ketenagakerjaan secara aktif sampai bulan Juni, itu akan diberikan bantuan pekerja,” terang Jokowi.

Ditempat terpisah, di ruang rapat BPJAMSOSTEK Cimahi perwakilan dari tenaga kerja yang mendapat bantuan juga turut menyaksikan secara virtual simbolis penyerahan kegiatan tersebut. Kegiatan ini, juga dihadiri langsung oleh perwakilan dari serikat pekerja dan Dinas Tenaga Kerja Kota Cimahi.

Sementara itu, Kepala BPJAMSOSTEK Cimahi, Aang Supono menyampaikan apresiasi terhadap pemerintah pusat atas perhatiannya terhadap masyarakat pekerja. Apresiasi serupa juga ditujukan bagi seluruh peserta BPJAMSOSTEK yang sangat kooperatif saat dimintai data terkait bantuan subsidi upah tersebut, hingga Selasa 25 Agustus 2020 BPJAMSOSTEK Cimahi sendiri berhasil mengumpulkan 109.883 data nomor rekening pekerja.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini Jum’at, 28 Agustus 2020, Libra akan mengejutkan orang di sekitarnya

“Bantuan subsidi upah untuk pekerja ini diharapkan dapat meningkatkan daya beli masyarakat. Tentunya, agar dapat mempercepat proses pemulihan perekonomian di Indonesia disaat New Normal (adaptasi Kebiasaan Baru) ini,” pungkas Aang. ***  (Krisbianto/Galamedianews)

Editor: Dian Effendi

Sumber: Galamedia

Tags

Terkini

Terpopuler