SBY Difitnah, Andi Arief: Kalau Mantan Presiden Ikut Demo Pemerintah Tumbang Loh!

11 Oktober 2020, 18:54 WIB
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Andi Arief menyebut jika mantan presiden ikut demo, pemerintah bisa tumbang.*** /@presidenyudhoyonoalbum/Instagram/@presidenyudhoyonoalbum

RINGTIMES BANYUWANGI – Setelah muncul tuduhan yang menyerang Partai Demokrat terkait dalang demo menolak UU Cipta Kerja, membuat Politikus partai berlambang Mercy, Andi Arief geram. 

Geramnya Andi Arief lantaran partai Demokrat merasa terfitnah dengan disebut berada di balik layar demonstrasi UU Cipta Kerja yang berujung ricuh. 

Statemen Andi Arief bermula ketika 'Cikeas', sebutan lain untuk keluarga Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dituduh mendanai aksi demo menolak UU Cipta Kerja yang berujung ricuh di berbagai daerah pada 8 Oktober 2020 lalu.

Baca Juga: Berkelas, Sindiran Terbaik Sudjiwo Tedjo untuk Puan Maharani

"Kalau terus menerus menuduh Pak SBY di belakang aksi mahasiswa dan buruh, lama-lama nanti kami mengusulkan Pak SBY beneran ikut turun langsung aksi bersama masyarakat seperti dilakukan mantan Presiden di Filipina. Estrada pernah tumbang lho," tulis Andi Arief di akun resmi Twitternya yang dikutip dari Warta Ekonomi pada Minggu (11/10/2020).

Sebelumnya, Kepala Bakomstra Partai Demokrat, Ossy Dermawan, menyatakan bahwa pihaknya perlu meluruskan informasi yang menyerang partainya.

Andi Arief.*/Dok Pikiran Rakyat

Baca Juga: Airlangga Bocorkan Dalang Demo Cipta Kerja, Demokrat Sebut Ada Upaya Memfitnah SBY!

Ossy menegaskan kabar Partai Demokrat atau Cikeas membiayai demo adalah fitnah, hoaks dan tidak berdasar.

Pernyataan tersebut menurut Ossy juga melecehkan kaum buruh, mahasiswa, dan elemen masyarakat lain yang turun ke jalan, yang murni menyuarakan penolakan UU Ciptaker.

“Bahwa jika ada pihak-pihak yang melancarkan fitnah dan tuduhan yang tidak berdasar terhadap Partai Demokrat, maka kami akan menempuh jalur hukum,” ujarnya.

Baca Juga: Setelah Pamer Unggahan Belajar UU Cipta Kerja, Krisdayanti Dikritik Netizen

Seperti diketahui, Fraksi Demokrat adalah salah satu yang menolak disahkannya RUU Omnibuslaw Cipta Kerja menjadi Undang-undang.

Saat pelaksanaan sidang paripurna pengesahan UU Cipta Kerja, anggota Fraksi Demokrat memilik walk out dari ruang sidang karena merasa pendapatnya tidak didengarkan oleh pimpinan sidang.

Tangkapan layar Benny K Herman Fraksi Demokrat dalam sidang Paripurna tingkat II DPR RI

Sikap tegas Fraksi Partai Demokrat menolak pengesahan UU Cipta Kerja akhirnya mendapat banyak dukungan dari masyarakat luas. Namun demikian, tidak sedikit yang mencibir langkah Partai Demokrat.

Baca Juga: Omnibus Law Diklaim PDIP, UU Cipta Kerja Merupakan Bentuk Keberpihakan Jokowi kepada Rakyat

Dugaan tuduhan terhadap SBY sebagai dalang demo menolak UU Cipta Kerja berawal dari statemen Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto yang menyebut ada elit yang berperan sebagai dalang demonstrasi.

Bahkan Airlangga Hartarto mengeluarkan nada ancaman agar pihak berwajib menindak dalang demonstrasi menolak UU Cipta Kerja.***

Editor: Dian Effendi

Sumber: Warta Ekonomi

Tags

Terkini

Terpopuler