Status Siaga, Gunung Merapi Keluarkan Lava Pijar 14 Kali

- 12 Januari 2021, 13:45 WIB
Gunung Merapi kini dalam status Siaga.
Gunung Merapi kini dalam status Siaga. /Twitter.com/@BPPTKG

RINGTIMES BANYUWANGI – Berdasarkan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG). Gunung Merapi terpantau mengeluarkan 14 kali guguran lava pijar pada Selasa, 12 Januari 2021.

Lava pijar yang dikeluarkan Gunung Merapi  memiliki jarak luncur maksimum 600 meter.

Gunung Merapi yang berlokasi di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, memang terpantau aktif sejak beberapa waktu terakhir.

Baca Juga: Besok! Stray Kids dan GOT7 Meriahkan Perayaan Ulang Tahun Shopee di TV Show Shopee 12.12 Birthday

Kepala BPPTKG, Hanik Humaida memberikan keterangan tertulisnya di Yogyakarta, sebagaimana dikutip Ringtimesbanywuangi.com dari Pikiran-Rakyat.com dari Antara.

Keterangan tersebut menjelaskan guguran lava pijar yang tercatat meluncur ke arah hulu Kali Krasak pada periode pengamatan Selasa pukul 00.00-06.00 WIB itu.

"Teramati guguran lava pijar 14 kali dengan jarak luncur maksimum 600 meter ke hulu Kali Krasak," ujar Hanik Humaida.

Baca Juga: Cegah Diabetes Tipe 2 dengan Jus Hijau, Ini Resep dan Cara Buatnya

Selama pengamatan itu, BPPTKG juga mencatat 39 kali gempa guguran dengan amplitudo 4-20 mm selama 18.2-105 detik.

Lima kali gempa embusan dengan amplitudo 3-7 mm selama 10.6-14.7 detik, 21 kali gempa hybrid/fase banyak dengan amplitudo 3-27 mm selama 5.6-13 detik, dan satu kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 75 mm selama 12.4 detik.

Artikel ini sebelumnya telah terbit di Pikiran-rakyat.com dengan judul Gunung Merapi Pertahankan Status Siaga Setelah Keluarkan Guguran Lava Pijar 14 Kali

Baca Juga: Obati Diabetes Tipe 2 Secara Alami, Segera Coba Ramuan dan Suplemen Ini

Asap kawah juga teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 200 meter di atas puncak kawah, berdasarkan pengamatan visual.

Selain itu, cuaca di gunung itu terlihat cerah dan berawan. Angin bertiup sedang ke arah timur dengan suhu udara 15-20 derajat celcius, kelembaban udara 73-90 persen, tekanan udara 567-686 mmHg.

Selain tu, BPPTKG mencatat tiga kali guguran lava pijar keluar dari Gunung Merapi dengan jarak luncur maksimum 600 meter ke arah Kali Krasak, selama periode pengamatan pada Senin 11 Januari 2021, pukul 18.00-24.00 WIB.

Baca Juga: Obati Gejala Menopause dengan 10 Cara Alami Ini, Makanlah Kangkung

Karena potensi bahaya akibat erupsi Merapi, diperkirakan maksimal dalam radius lima kilometer dari puncak, pihak BPPTKG mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga.

Selain itu, penambangan di alur sungai-sungai yang airnya berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan.

Pihak BPPTKG juga meminta pelaku wisata tidak melakukan kegiatan wisata di KRB III, termasuk pendakian ke puncak Gunung Merapi.

Baca Juga: Sambut Tahun Baru 2021, Lihat 5 Resolusi Sederhana yang Anti Gagal

Seperti diketahui, Gunung Merapi merupakan salah satu gunung api teraktif di Indonesia, yang memiliki ketinggian 2.930 meter.***(Ayu Nur Anjani/Pikiran Rakyat)

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah