Laporan Tindak Pidana Presiden Jokowi Ditolak, Prabowo: Berujung pada Kekecewaan

- 26 Februari 2021, 14:40 WIB
Johanes Suryo Prabowo tanggapi soal laporan tindak pidana Presiden Jokowi yang ditolak terkait kerumunan yang terjadi di Maumere NTT
Johanes Suryo Prabowo tanggapi soal laporan tindak pidana Presiden Jokowi yang ditolak terkait kerumunan yang terjadi di Maumere NTT /Twitter @BennyHarmanID

Video inilah yang sontak menjadi perbincangan publik dan menuai pro kontra di berbagai kalangan, baik masyarakat ataupun pemerintahan.

Bahkan pro kontra kerumunan ini berujung pada laporan tindak pidana Presiden Jokowi ke Polri.

Sementara itu, Deputi Bidang Prokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin mengatakan bahwa kerumunan yang terjadi dan dilakukan oleh masyarakat Maumere, NTT ini adalah bentuk spontanitas dan antusiasme menyambut kedatangan Presiden Jokowi.

Baca Juga: Ancam akan Turunkan Presiden Jokowi, Cak Nun: Saya yang Bikin Pak Harto Turun

Tak tanya mengatakan hal tersebut, Bey Machmudin juga menyebut bahwa Presiden Jokowi selalu mengingatkan seluruh masyarakat untuk memakai masker dan mentaati protokol kesehatan yang berlaku.

“Presiden mengingatkan warga untuk menggunakan masker dengan menunjukkan masker yang digunakannya,” kata Bey Machmudin.

Lebih lanjut, dalam video tersebut juga terlihat saat Presiden Jokowi muncul di atap mobil, Presiden juga sembat memberikan melambaikan tangan dan memberikan barang ke masyarakat Maumere, NTT.

Baca Juga: Laporan Kerumunan Jokowi Ditolak, Suryo Prabowo Sebut Nanti Malah Berujung Kecewa

“Itu spontanitas Presiden untuk menghargai antusiame masyatakat, ‘suvernirnya’ itu buku, kaos, dan masker. Intinya Presiden tetap mengingatkan warga tetap mentaati protokol kesehatan,” tambah Bey Machmudin.***(Rulfhi Alimudin/Bekasi.Pikiran-Rakyat)

Halaman:

Editor: Suci Arin Annisa

Sumber: bekasi.pikiran-rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x