Tentu saja, Gatot menolak penawaran itu dengan alasan menjaga moral dan etikanya. Terlebih lagi, ia adalah anak asuh yang dibesarkan oleh pemerintahan SBY pada masa itu.
"Siapa yang tidak mau jadi ketum partai besar? Tapi karena Moral dan etika saya, saya tidak bisa menerima dengan cara seperti itu" tegas Gatot Nurmatyo.***(Diyang Mardiana Fajar Nugraha/Galamedia)