Teddy Gusnaidi pun menilai bahwa pelaku bom bunuh diri adalah orang bodoh yang mati dalam pengaruh sihir.
"Orang-orang yang membawa bom untuk bunuh diri adalah orang-orang bodoh yang terkena gendam. Mereka mati dalam pengaruh sihir..," tandas Teddy Gusnaidi.
Baca Juga: Isu Moeldoko Terseret Operasi, Karir Berakhir Tahun 10 Tahun Lalu?
Baca Juga: Minta MUI Bertindak dan Cegah Terorisme, Denny Siregar: Bikin Fatwa, Pelaku Bom Haram Disholatkan
Dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari berita Galamedia.Pikiran-Rakyat.com berjudul “Sebut Pelaku Bunuh Diri Tak Sadar Ada Bom di Tas, Teddy Gusnaidi: Mereka Dijebak, Mati dalam Pengaruh Sihir”
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut L dan YSF baru menikah enam bulan yang lalu oleh tersangka lain yang sudah terlebih dahulu ditangkap oleh polisi.
“Saudara L dan YSF ini beberapa bulan yang lalu tepatnya 6 bulan lalu dinikahkan oleh Risaldi,” kata Listyo di Mapolda Sulsel, Makassar.
Risaldi sendiri sudah ditangkap pada bulan Januari 2021 atau tiga bulan setelah dirinya menikahkan L dan YSF.
Dalam aksi bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, L dan YSF tewas di lokasi dan 20 orang lainnya mengalami luka-luka.***(Lucky M. Lukman/Galamedia.Pikiran-Rakyat.com)