Baca Juga: 10 Tuduhan Jaksa Dibantah Telak Habib Rizieq, Refly Harun: Sekedar Cari Kesalahan
Baca Juga: Bom Makassar Pancing Kepanikan, Ridlwan Habib: Pelaku Targetkan Raykat Tak Percaya Pemerintah
Baca Juga: Seret Nama Walikota Bogor dalam Eksepsinya, Habib Rizieq: Bima Arya Lakukan Kriminalisasi
"Termasuk apakah ada tersangka lainnya, ini jelas masih kita kembangkan lagi. Mudah-mudahan dari tim Densus 88 ada perkembangan lagi untuk pelaku lain, termasuk dengan korelasi ormas terlarang ini terlibat atau tidaknya," sambungnya.
Perihal kehadiran terduga teroris ke persidangan HRS, pihak kepolisian di Pengadilan Negeri Jakarta Timur tentunya sudah menambah pengamanan dan memberi himbauan supaya simpatisan tidak hadir ke persidangan HRS.
"Kita enggak mau suudzon ya, tapi untuk saat ini teknis pengamanan sudah ditingkatkan dengan menggunakan barier kawat berduri. Walaupun memang sudah ada imbauan untuk sebaiknya tidak usah datang ke PN nanti. Pengamanan juga dibantu dengan TNI dan sudah ada barikade termasuk," jelas Yusri.
Sebelumnya, Husein Hasny alias HH (56), mantan Wakil Ketua Bidang Jihad Front Pembela Islam (FPI) adalah satu dari 4 terduga teroris yang berhasil diamankan Densus Antiteror 88 Polri.
Pria ini diringkus polisi saat ada dalam showroom mobil bekas di daerah Condet, Jakarta Timur, 29 Maret 2021.
Selain Husein, polisi juga berhasil meringkus tiga teroris lainnya di Desa Sukasari, Cibarusah, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Ketiga tersangka teroris yang dimaksud ialah ZA (37), BS (43), dan AJ (46).
Dalam jaringan ini, pria yang diduga sebagai anggota FPI itu memiliki andil sebagai donatur perakitan bom.