Ferdinand Hutahaean pun mengatakan bahwa dirinya menjadi pihak yang setuju atas desakan tersebut.
Dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari berita Depok.Pikiran-Rakyat.com berjudul “AHY dan SBY Didesak Minta Maaf ke Jokowi Usai KLB Ditolak, Ferdinand: Sekarang Minta Maaf Adalah Bijak”
Baca Juga: Menang Melawan Kubu Moeldoko, Pendiri Partai Demokrat: Terima Kasih Ketum
Baca Juga: Hasil Survei Pasangan Pilpres 2024, Ada Gatot Nurmantyo dan Habib Rizieq Shihab?
"Sy sependapat dan sebaiknya mmg minta maaf atas tuduhan tendensius yg pernah terucap kpd pemerintah," kata Ferdinand Hutahaean.
Menurut Ferdinand, dulu saat AHY konferensi pers dan mengirimkan surat ke Presiden Jokowi, tuduhan itu ia katakan tak perlu untuk ditanggapi.
"Ketika dulu pressconf dan mengirimkan surat ke Presiden, sy katakan tuduhan itu tendensius dan Presiden tak perlu tanggapi. Skrg minta maaf adlh bijak," kata Ferdinand Hutahaean.
Baca Juga: Komentari Hasil Survei Kepuasan Kinerja Presiden Jokowi, Said Didu: Maju Apanya?
Baca Juga: Saran Rachland Nashidik ke Moeldoko: Baiknya Mundur dari KSP bila Gugat Menkumham
Diketahui, pihak AHY sempat mengirimkan surat ke Presiden Jokowi terkait kudeta Demokrat yang disinyalir ada orang dilingkaran Presiden Jokowi yang ingin mengkudeta Partai Demokrat.