Ekonom Minta Pemindahan Ibu Kota Ditunda, Emil Salim Sebut Tangani Covid-19 Dulu

- 17 April 2021, 09:36 WIB
Ekonom senior Emil Salim meminta pemerintah agar proyek pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Kalimantan Timur ditunda dan menangani pandemi Covid-19 lebih dulu
Ekonom senior Emil Salim meminta pemerintah agar proyek pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Kalimantan Timur ditunda dan menangani pandemi Covid-19 lebih dulu /Instagram/@jokowi/

Menurut Fadhil, Indonesia saat ini tidak memiliki keuangan untuk membiayai pembangunan ibu kota baru.

"Utang pemerintah diperkirakan akan berjumlah Rp10.000 triliun pada 2024, itu sudah cukup membebani perekonomian," katanya.

Berbeda dengan Menteri PPN/Kepala Bappenas periode 2014-2015 Andrinof Chaniago, dirinya malah mendukung proyek tersebut.

Andrinof menyebut langkah pemerintah dalam melakukan pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Kalimantan Timur adalah tindakan yang benar.

Menurutnya, alasan pemerintah terkait pemindahan ibu kota bukan semata-mata gerah atau risau dengan kondisi Jakarta, tetapi untuk menyelamatkan Pulau Jawa.

Andrinof menuturkan bahwa Pulau Jawa telah dihuni oleh 60 persen penduduk Indonesia, namun luasnya hanya 7 persen, sebuah perbandingan yang tidak memadai.

"Tahun 2060 penduduk di Jawa kemungkinan 2 kali lipat dari yang sekarang atau sekitar 300 juta dengan luas daratan yang hanya 7 persen," ujar Andrinof.

Dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari berita Pikiran-Rakyat.com berjudul Buat Pemerintah Hadapi Pandemi Covid-19 Terpecah, Ekonom Sarankan Pemindahan Ibu Kota Ditunda

Karena itu, pemindahan ibu kota bisa menyelamatkan Pulau Jawa, terutama lahan pertanian yang dikenal subur.

Lahan pertanian ini menurutnya harus diselamatkan, lantaran kebutuhan pangan yang kian meningkat.

Halaman:

Editor: Suci Arin Annisa

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x