"Setelah menerima teror, para ketua DPC kami melaporkan ke DPP Partai Demokrat. Berdasarkan laporan itu, DPP Partai Demokrat melayangkan surat kepada Kapolri tembusan ke Kapolda Metro Jaya dan Kapolda Sulawesi Tenggara, serta kapolres-kapolres setempat" tegas Menhbob.
Sementara itu, anak buah AHY Herzaky Mahendra Putra selaku Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat turut memberikan tanggapan.
Herzaky Mahendra Putra mengaku bahwa dirinya mengecam keras kepada pelaku teror yang tengah mengancam ketiga Ketua DPC Partai Demokrat.
Artikel ini sudah diterbitkan sebelumnya di Galamedia.Pikiran-Rakyat.com dengan judul “Anak Buah AHY Terus Diintimidasi, Herzaky Mahendra: Hukum Pun Sampai Diinjak-injak oleh Mereka”
Bahkan Herzaky Mahendra Putra menyayangkan terkait tindakan intimidasi, ancaman, dan teror yang kerap menimpa Partai Demokrat.
Menurut keterangan Herzaky Mahendra Putra, dari tindakan teror tersebut, bukan hanya mengancam demokrasi, tetapi juga melanggar hukum yang berlaku saat ini.
“Lagi-lagi, menggunakan intimidasi, ancaman, dan teror kepada para pengurus dan kader kami. Bukan hanya demokrasi yang terancam, melainkan hukum pun seakan diinjak-injak oleh mereka,” ujarnya.***(Annisa Nur Fadillah/Galamedia.Pikiran-Rakyat.com)