Murka Tes Wawasan Kebangsaan KPK Ada Unsur SARA, Said Didu: Harus BATAL!

- 19 Mei 2021, 09:42 WIB
Mantan Sekretaris BUMN, Muhammad Said Didu murka atas pertanyaan yang tercantum pada Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) yang mengandung unsur SARA dan meminta agar tes dibatalkan karena dilarang
Mantan Sekretaris BUMN, Muhammad Said Didu murka atas pertanyaan yang tercantum pada Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) yang mengandung unsur SARA dan meminta agar tes dibatalkan karena dilarang /Tangkapan layar YouTube ILC

RINGTIMES BANYUWANGI - Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Muhammad Said Didu murka atas Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) yang telah diselenggarakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Diketahui sebelumnya, KPK menyelenggarakan TWK guna untuk alih status pegawai menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).

Dari tes tersebut, sejumlah 75 pegawai KPK telah dinyatakan tidak lolos dalam TWK.

Baca Juga: Fadli Zon Usul Penyeleksi TWK KPK Diikutkan Pendidikan P4 100 Jam dan Sosialisasi 4 Pilar

Ketidaklolosan ini sontak membuat beberapa pihak merasa geram, lantaran tak terima bila 75 pegawai KPK itu dinonaktifkan oleh Pimpinan KPK.

Pasalnya, ada pihak yang menyebut bahwa TWK adalah upaya pemerintah untuk menghancurkan KPK dengan memecat 75 orang yang sebagian besar adalah pegawai terbaiknya.

Mengejutkan lagi, Pimpinan KPK Firli Bahuri telah mengeluarkan Surat Keputusan yang menyatakan bahwa 75 orang yang tak lolos TWK dinonaktifkan sebagai pegawai KPK.

Baca Juga: TWK Diduga Upaya Hancurkan KPK, Ferdinand: Mematikan Kaum Radikal Seperti Novel Baswedan

Bahkan Firli Bahuri meminta kepada 75 pegawai tersebut untuk menyerahkan segala tugas dan tanggung jawabnya kepada atasan.

Banyak pihak yang setuju dan mendukung pernyataan Pimpinan KPK itu.

Akan tetapi, tak sedikit pula pihak yang malah menentangnya dan mengulik kesalahan-kesalahan yang berada pada TWK, salah satunya Muhammad Said Didu.

Baca Juga: PKS Minta Pimpinan KPK Segera Cabut SK Penonaktifan 75 Pegawai KPK

Said Didu mengaku heran dan aneh terkait materi yang telah tercantum pada TWK yang dilakukan KPK.

Hal ini disampaikan Said Didu melalui cuitan di akun Twitter pribadinya @msaid_didu.

Menurut Said Didu, pertanyaan yang ada pada TWK mengandung unsur Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan (SARA).

Baca Juga: Polemik Status 75 Pegawai KPK, Presiden Jokowi: Hasil Tes untuk Langkah Perbaikan KPK

"Sangat aneh jika dalam materi test wawasan kebangsaan pegawai KPK terdapat pertanyaan terkait SARA," kata Said Didu, sebagaimana dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dalam cuitan akun @msaid_didu pada Rabu, 19 Mei 2021.

Dalam cuitan tersebut, Said Didu menyebut segala tes yang berkaitan dengan unsur SARA sangatlah dilarang.

"Pertanyaan seperti ini sangat dilarang dalam test apapun," ungkapnya.

Baca Juga: Isu Radikalisme Tutupi Kasus Korupsi Besar, Rocky Gerung: Penyidik KPK Harus Radikal

Lebih lanjut, Said Didu menegaskan bila terdapat pertanyaan-pertanyaan di dalam suatu tes yang berkaitan dengan SARA, maka tes tersebut harus dibatalkan.

"Jika test tsb ada pertanyaan bernuansa SARA maka test tsb harus dinyatakan BATAL !!!," kata Said Didu dengan sangat tegas.***

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah