Tifauzia Menyebut Buzzer Itu Bebas Pidana dan Membunuh Demi Uang Receh

- 8 April 2020, 17:05 WIB
Ilustrasi dokter
Ilustrasi dokter /Pikiran Rakyat/ .*(foto Pikiran Rakyat.com)

RINGTIMES – Dokter Tifauzia Tyassuma sering diperbincangkan warganet karena kerap mengkritik tajam kebijakan pemerintahan Jokowi dalam menangani pandemi virus corona (Covid-19) namun mendapat berbagai serangan dari buzzer. 

Ahli epidemiologi itu menilai para buzzer yang tak sepakat dengan penjelasan sesuai kepakarannya rela ‘membunuh orang’ demi nasi dan receh di saat dirinya dan sesama dokter berjuang keras baik preventif maupun kuratif dalam menghadapi ganasnya wabah virus corona. 

Dokter Tifa sebelumnya pernah membuat surat terbuka yang ditujukan kepada Presiden Jokowi setelah membaca kebijakan pemerintah sepertinya mengarah pada herd immunity alias imunitas kelompok yang sangat membahayakan nyawa rakyat dan para tenaga medis.

Baca Juga: Anjuran Rasulullah SAW Memperbanyak Puasa di Bulan Sya'ban  

Ia juga gencar mengingatkan pentingnya lockdown di awal merebaknya virus corona di Indonesia. 

Pernyataannya tentang jumlah kasus Covid-19 yang jauh lebih banyak dari angka yang disebut pemerintah membuat dokter Tifa semakin menjadi sorotan warganet, baik oleh mereka yang sepakat maupun kontra dengan perhitungannya. 

dr Tifa pun mengungkapkan kegeramannya terhadap para buzzer yang dinilainya sudah melakukan kejahatan melalui media sosial demi keuntungan pribadi di tengah upayanya memerangi corona, pada Selasa (7/4//2020).

Baca Juga: Kampus Diminta Untuk Membantu Biaya Pulsa Mahasiswa dan Dosen

Buzzer bebas pidana, padahal terang-terangan melakukan kejahatan dan mendapatkan keuntungan dari kejahatannya,” kata Tifa melalui pesan teksnya, seperti dikutip hajinews.id dari Republika, Rabu (8/4/2020).

Berikut tulisan dr Tifa yang juga merupakan Direktur Eksekutif dari Clinical Epidemiology dan Evidence Based Medicine Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia-RS Cipto Mangunkusumo:

Halaman:

Editor: Dian Effendi

Sumber: hajinews.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x