Hanya Karena Persoalan Sepele, Perawat ini Diancam akan Dibunuh

- 14 April 2020, 10:30 WIB
Tim penguji sampel COVID-19 usai penanganan pasien di Labkesda Jabar,  Kamis (9/4/2020).
Tim penguji sampel COVID-19 usai penanganan pasien di Labkesda Jabar, Kamis (9/4/2020). /Dok Humas Pemprov Jabar.

RINGTIMES - Tersangka pelaku penamparan BC (43) terhadap perawat Klinik Pratama Dwipuspita, Semarang Timur Kota Semarang, juga mengancam akan menghabisi HM (29) korban dengan cara akan dipenggal kepalanya dan dicekik lehernya.

Warga Kemijen, Semarang Timur, yang diketahui sebagai satpam mengancam akan membunuh.

"Awas ya kalau ketemu di jalan, tak habisi kamu tak penggal kepalamu tak cekik lehermu," katanya.

Ancaman tersebut dilontarkan ketika korban mengingatkan pelaku untuk mengenakan masker saat berobat di klinik tersebut.

Baca Juga: Pemerintah Kota Makasar Ajukan PSBB untuk Cegah Penyebaran COVID-19

Ancaman tersebut terungkap saat konferensi pers Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Asep Mauludin kepada wartawan Minggu 12 April 2020 seperti dikutip dalam laman resmi Tribrata News Polrestabes Semarang.

Kasus penamparan tersebut terjadi pada Kamis 9 April 2020 sekitar pukul 9.00 sempat membuat heboh dunia maya pasalnya. Peristiwa di ruang pendaftaran Klinik Pratama Dwipuspita, kekerasan terhadap tenaga medis tersebut terekam CCTV Klinik.

Akibat kejadian itu, HM pun mengalami trauma dan kepalanya juga masih pusing usai pemukulan tersebut. Oleh korban, peristiwa yang dialaminya tersebut dilaporkan ke polisi, pelaku kemudian diciduk aparat di rumahnya.

Baca Juga: Kementerian PUPR Merealokasikan Anggaran Sebesar Rp36,19 triliun untuk Tangani COVID-19

Halaman:

Editor: Dian Effendi

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah