Pedagang Daging Sapi di Cimahi Waswas dengan Temuan Peredaran Daging Babi di Bandung

- 14 Mei 2020, 20:23 WIB
/

RINGTIMES BANYUWANGI - Temuan peredaran daging babi yang serupa dengan daging sapi di Kabupaten Bandung ini turut berimbas pada penjualan daging sapi di pasar tradisional Kota Cimahi.

Masyarakat merasa waswas akan peredaran daging babi tersebut, hal itu membuat penjualan daging sapi menurun.

Seperti diungkapkan pedagang daging sapi, Dede (58), di Pasar Antri Baru Jalan Sriwijaya Kota Cimahi, Kamis 14 Mei 2020.

Baca Juga: Berkat Netizen, Gadis Taiwan Ini Bertemu Kembali dengan 'Ibu Kedua'nya

"Sejak kemunculan berita soal penjualan daging babi yang diolah menyerupai daging sapi itu sangat berpengaruh. Udah mah sepi karena corona, sekarang muncul terkait penjualan daging babi ya makin sepi," katanya.

Dede mengatakan, biasa membeli sapi di tempat pemotongan hewan daerah Ciroyom, Kota Bandung. Harga daging sapi kisaran Rp 110.000/kg.

"Saya biasanya beli sapi utuh. Kemudian dipotong disana (Ciroyom), jadi saya bisa menjamin daging sapi yang kita jual benar-benar asli daging sapi," ungkapnya.

Baca Juga: Pemulangan WNI#Menggunakan Penerbangan Khusus Lion Air JT2862 Dari Dhaka

Seperti kami kutip dari artikel berjudul Pedagang Daging Sapi di Cimahi Menjerit Gara-gara Temuan Peredaran Daging Babi di Kabupaten Bandung

Sebelum wabah Covid-19, ia bisa menjual dua ekor sapi dalam sehari.

"Sekarang hanya bisa jual satu ekor sapi. Itu juga kadang enggak habis dalam sehari," ucapnya.

Sebelumnya, Kepala Bidang (Kabid) Pertanian Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Cimahi Mita Mustikasari didampingi Kepala Seksi (Kasi) Peternakan Dispangtan Kota Cimahi drh. Retno Wulan mengatakan, informasi di lapangan pihaknya tidak menemukan adanya peredaran daging sapi menyerupai daging babi di pasar tradisional Kota Cimahi.

Baca Juga: Virus Corona Tak Akan Hilang, Jika Dunia Tidak Lakukan Hal ini

"Ada temuan di Kab. Bandung daging babi dijual sebagai daging sapi, hal ini kita tindaklanjuti dengan pengawasan ke lapangan. Informasi tidak ada daging babi masuk ke pasar tradisional Kota Cimahi," ujarnya.

Pada sidak turut dilakukan uji organoleptik terhadap daging sapi yang dijual pedagang.

"Hasil organoleptik tidak ada tanda menyerupai daging babi. Yang jelas, daging babi lebih halus seratnya namun warna lebih merah daging sapi.Pada temuan di Kab. Bandung ada proses pewarnaan supaya menyerupai daging sapi tapi serat dan lemak tidak akan menyerupai daging sapi asli," jelasnya.

Baca Juga: Tak Hanya Ganjar, Anies, Emil dan Khofifah, Ada 2 Nama Menteri yang Kuasai Elektabilitas Capres

Petugas juga sosialisasi ke warga yang membeli daging soal ciri-ciri daging sapi yang baik.

"Harus waspada dan teliti," katanya.

Dispangtan Kota Cimahi sejauh ini tidak melakukan sidak daging ke toko swalayan.

"Supermarket mengambil daging dari distributor resmi yang memiliki surat izin jadi lebih aman dan terjamin," tuturnya.(penulis: Firda Marta Rositasari)

Baca Juga: JK Berharap Untuk Pengobatan Corona Indonesia Jangan Bergantung Negara Lain

Editor: Firda Marta Rositasari

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah