Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Pemerintah menyatakan pada malam takbir Idul Fitri 1441 Hijriah (24/5/2020) pasien positif covid-19 terus bertambah.
Gugus Tugas Covid-19 mengumumkan data penambahan pasien positif sebanyak 949 kasus sehingga total menjadi 21.745 orang.
Namun demikian, pasien sembuh mengalami peningkatan, yakni sejumlah192 orang, sehingga total kesembuhan menjadi 5.249 orang.
Baca Juga: PSBB di Surabaya, Sidoarjo dan Gresik Diperpanjang Hingga 9 Juni
Yang hebat, daerah yang dinyatakan seluruh pasien positif Covid-19 berhasil sembuh adalah Kabupaten Karawang.
Sebelumnya, di Kabupaten Karawang 20 orang terkonfirmasi Covid-19 dan data 24 Mei 2020 semuanya dinyatakan sembuh.
Pernyataan tersebut disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Covid-19 Kabupaten Karawang, Fitra Hergyana, Sabtu malam.
Fitra mengatakan, semua pasien positif terjangkit virus corona jenis baru berjumlah 20 orang sudah dinyatakan sembuh.
Baca Juga: Diminta Putar Balik di Tabanan, Ambulan ini Diduga Angkut Pemudik
"Alhamdulillah 100 persen kesembuhan," kata Fitra.
Meskipun demikian, pihaknya tetap menghimbau masyarakat tetap mematuhi anjuran pemerintah, agar tidak kembali tertular.
Meskipun seluruh pasien Covid-19 dinyatakan sembuh, tapi semua pihak tidak boleh bebas dan lengah.
Karena, lanjutnya, setiap hari di Kabupaten Karawang masih terdapat tambahan data reaktif Covid-19 dari hasil tes cepat (Rapid Test).
Baca Juga: Lempeng Raksasa Terbelah Jadi Dua di Samudra dengan Kecepatan Lambat
Artikel ini sebelumnya telah tayang di portaljember.com dengan judul Hebat! Karawang Menjadi Kabupaten Pertama dimana Pasien Positif Seluruhnya Sembuh!
Tidak hanya pasien berstatus PDP, yang reaktif juga dari ODP bahkan OTG (Orang Tanpa Gejala).
Jumlah pasien reaktif akan terus menerus bertambah jika perilaku masyarakat tidak peduli anjuran dari pemerintah.
Hingga Sabtu malam jumlah orang yang dinyatakan reaktif hasil rapid tes berjumlah 245 orang.
Baca Juga: Medan Magnet Bumi Melemah, Pesawat Ruang Angkasa Tak Berfungsi
Dimana keterangannya 193 orang sembuh, 22 orang meninggal dunia dan 30 masih diobservasi.
Sedangkan jumlah PDP 343 orang terdiri atas 36 masih pengawasan, 282 orang sembuh dan 25 orang meninggal dunia.
Jumlah ODP 4.778 orang dengan keterangan 3.747 selesai dipantau, 1.028 masih dalam pemantauan dan 3 meninggal dunia.
Untuk jumlah OTG terdapat 778 orang dengan keterangan 559 orang selesai dipantau dan 179 orang masih dalam pemantauan.
