Viral, Temuan Ganti Ideologi Negara dari Pancasila Jadi Khilafa Buat Kaget Warga NTT

- 10 Juni 2020, 13:25 WIB
Ilustrasi Bendera Indonesia
Ilustrasi Bendera Indonesia //Pixabay

RINGTIMES BANYUWANGI - Baru-baru ini, akhir Mei 2020, sejumlah masyarakat di NTT, khususnya Kota Kupang, dikagetkan dengan penemuan sejumlah selebaran yang berisi tentang ajakan mengganti ideologi negara Indonesia dari Pancasila menjadi idelogi Khilafah.

Karena dalam Selebaran itu diselipkan ke dalam sejumlah koran yang dijual oleh loper koran di ruas jalan dekat lampu merah kota yang dikenal dengan sebutan Kota Kasih tersebut.

Bahkan Menurut pengakuan seorang loper koran yang tak ingin namanya ditulis, dirinya dan rekan-rekannya dibayar oleh orang yang tak dikenal pada tanggal 29 Mei lalu agar sejumlah selebaran itu dapat terjual bersamaan dengan koran yang dijual.

Berita ini sebelumnya telah terbit di Antara dengan judul  Jangan rusak toleransi antarumat beragama di Tanah Flobamora

"Kami dibayar Rp20 ribu per orang agar mereka bisa menyelipkan sejumlah selebaran itu di dalam koran yang kami jual," kata loper koran yang sering mangkal di beberapa lokasi lampu merah di kota itu.

Usai kehebohan tersebarnya selebaran itu, pada tanggal 30 Mei pagi, masyarakat di seluruh wilayah NTT, khususnya di Kota Kupang dihebohkan kembali karena Ketua Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) NTT Suryadi Koda mengelar rapat virtual dengan latar belakang Kantor Gubernur NTT berbentuk Sasando.

Rapat virtual itu tersebar di media sosial. Kehebohan di media sosial makin menjadi-jadi. Berbagai komentar dan hastang meminta aparat kepolisian untuk menangkap Ketua HTI itu juga muncul di media sosial.
Selebaran soal ideologi Khilafah yang disebar melalui koran. ANTARA/HO.

Baca Juga: Presiden Meminta Agar Daerah Memperhitungkan Penepatan Normal Baru

Bahkan, ada beberapa akun media sosial yang mulai menyudutkan umat muslim di NTT. Mereka lantas menghubung-hubungkan dengan kemunculan organisasi terlarang itu.

Halaman:

Editor: Sophia Tri Rahayu

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x