Yusri kemudian mengatakan kemungkinan besar saksi-saksi yang akan dilakukan pemeriksaan bertambah seiiring perkembangan penyelidikan dan penyidikan kasus untuk menyingkap siapa pelaku sebenarnya.
"Ada beberapa keterangan yang memang masih harus kita kembangkan dan kemungkinan akan bertambah lagi saksi-saksi nanti," pungkasnya.
Baca Juga: Siap Hadapi Sidang Vonis Dugaan Penganiayaan, Nikita Mirzani Percayakan Majelis Hakim Sepenuhnya
Sebagaimana diberitakan sebelumnnya, seorang pria yang diketahui bernama Yodi Prabowo ditemukan tewas di pinggir Tol JORR Pesanggrahan Jalan Ulujami Raya, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat, 10 Juli 2020.
Mayat pria yang diketahui bekerja sebagai Editor Metro TV itu ditemukan oleh tiga orang anak yang sedang bermain layangan.
Saat jenazah ditemukan, Polisi juga menemukam barang pribadi milik korban seperti satu unit sepeda motor merk Honda Beat, kamera, serta dompet. Selain itu, Polisi juga menemukan sebilah pisau dapur di dalam jaket korban.
Baca Juga: ANAK NKRI akan Kembali Gelar Demonstrasi di Gedung MPR/DPR
Belum diketahui secara pasti penyebab kematiannya. Melalui luka-luka di sekujur tubuhnya, untuk sementara dapat ditulis dugaan awal sebagai korban pembunuhan.
Perkembangan terbaru yang cukup membuat polisi terkejut bukan melalui pemeriksaan saksi, akan tetapi dari aksi anjing pelacak K9 yang diterjunkan dalam olah Tempat Kejadian Perkara.
Sumber pelacakan yang dilakukan K9 adalah menggunakan dua barang bukti yang sebelumnya ditemukan petugas di lokasi pembunuhan, yaitu pisau dan pakaian korban.