Ragukan Aksi Bunuh Diri Yodi Prabowo, Polisi 'untuk Apa bohong, Nggak Penting'

- 28 Juli 2020, 22:00 WIB
Kepolisian Polda Metro Jaya. (Pikiran Rakyat)
Kepolisian Polda Metro Jaya. (Pikiran Rakyat) /Pikiran Rakyat

Hal tersebut berkaca dari penelitian Dokter Joe Alton dari American College of Surgeons (ACS), kematian akan sangat tergantung dari seberapa besar darah yang hilang dan seberapa cepat penanganannya.

"Darah tidak hanya terbatas di bawah posisi dia tertelungkup saja," tuturnya.

Sebelumnya, Polisi menyebutkan bahwa ada temuan sedikit cipratan darah di tembok.

Selain itu bercak darah juga ditemukan pada pisau, baju, dan jaket Yodi. Barang yang menjadi temuan lain adalah sebilah pisau.

Baca Juga: Tahun Ini, Masjid Istiqlal Tidak Akan Gelar Salat Idul Adha, Ini Pertimbangannya

Polisi juga menyebut bahwa hasil pemeriksaan laboratorium forensik menunjukkan bercak darah yang ditemukan adalah milik Yodi.

Sidik jari Yodi juga ditemukan pada pisau.

Bahkan, Polisi telah melakukan tes sidik jari orang-orang di sekeliling Yodi untuk mencoba menemukan bukti sidik jari dugaan pelaku pembunuhan.

Dari hasil pemeriksaan, polisi tidak menemukan sidik jari orang lain pada pisau yang diduga digunakan Yodi untuk bunuh diri.

Polisi melakukan pemeriksaan di seluruh bagian pisau yang ditemukan di dekat Yodi.***( Puji Fauziah / Pikiran Rakyat Depok)

Halaman:

Editor: Firda Marta Rositasari

Sumber: Pikiran Rakyat Depok


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x